9 Perusahaan Besar Yang Diakuisisi Microsoft

Microsoft telah mengakuisisi lebih dari 146 perusahaan mulai dari akuisisi pertama, Forethough pada tanggal 29 Juni 1987. Seperti kita ketahui bahwa Forethough adalah perusahaan yang mengembangkan program presentasi yang sekarang dikenal dengan nama Microsoft PowerPoint.
Microsoft membeli lebih dari sepuluh perusahaan antara tahun 2005 sampai 2008, dan mengakuisisi 18 perusahaan pada tahun 2006, termasuk Onfolio, Lionhead Studios, Massive Incorporated, ProClarity, Winternals Software, dan Colloquis. Microsoft telah mengakuisisi 6 perusahaan dengan nilai lebih dari satu miliar dolar diantaranya : Skype (2011), aQuantive (2007), Fast Search & Transfer (2008), Navision (2002), Visio Corporation (2000), dan Yammer (2012). Baru-baru ini perusahaan Nokia pun diakuisisi oleh Microsoft.
Berikut 9 Perusahaan Besar Yang Diakuisisi Microsoft :
  1. Visio. Dibeli pada tanggal 7 Januari 2000 dengan harga 1,375 miliar USD. Produk utama Visio adalah perangkat lunak aplikasi diagram. Diakuisisi oleh Microsoft dan sekarang menjadi divisi dari perusahaan, yang mengembangkan aplikasi dengan nama Microsoft Visio. Aplikasi diagram yang pertama kali dirancang khusus untuk Windows 95, di bawah payung Microsoft Office. Sekarang Visio menjadi bagian dari Office 365, dan memiliki penjualan ratusan juta dolar per tahun. 
  2. Navision. Dibeli pada tanggal 11 Juli 2002 dengan harga 1,450 miliar USD. Setelah membeli Great Plains Software, yang mengembangkan perangkat lunak akuntansi bisnis pasar menengah, Microsoft membeli Navision A/S, yang membuat produk serupa, tetapi memiliki penetrasi yang lebih tinggi di pasar Eropa. Kedua akuisisi merupakan untuk memperkuat perangkat lunak manajemen bisnis Microsoft. Keduanya tergabung dalam Microsoft Dynamics, dengan Navision dan Great Plains. Tapi sayang produk ini gagal kalah bersaing dengan SAP, Salesforce, dan Oracle. 
  3. Rare. Dibeli pada tanggal 24 September 2002 dengan harga 375 juta USD. Rare adalah pengembang video game Inggris. Di awal tahun Rare berkonsentrasi pada game Nintendo Entertainment System, beberapa diantaranya Wizards & Warriors, Battletoads, dan RC Pro-Am. Perusahaan ini kemudian merilis beberapa game seperti Donkey Kong Country, Killer Instinct, GoldenEye 007, Banjo-Kazooie, Perfect Dark, Conker's Bad Fur Day, dan Star Fox Adventures. 
  4. Tellme Networks. Dibeli pada tanggal 14 Maret 2007 dengan harga 800 juta USD. Tellme Networks mengkhususkan diri dalam aplikasi berbasis telepon. Tellme ini membuat aplikasi nomor informasi, yang dapat dioperasikan dengan petunjuk suara dan perangkat lunak pengenalan suara, yang memberikan agenda harian, ramalan cuaca, berita singkat dan ringkasan olahraga, pencarian bisnis, kutipan pasar saham, arah mengemudi, dan fasilitas serupa.Setelah Microsoft membeli perusahaan, ia melihat seluruh konsep Tellme menjadi tidak relevan dengan munculnya mobile Web, meskipun model bisnis perusahaan asli yang ditujukan pada jenis pencarian mobile voice-assisted seperti Siri pada iPhone dan Google Now. 
  5. aQuantive. Dibeli pada tanggal 13 Agustus 2007 dengan harga 6,3 miliar USD. aQuantive adalah layanan pemasaran digital dan perusahaan teknologi. Menurut majalah Advertising Age, pada tahun 2005 perusahaan ini berada di peringkat ke-14 dalam hal pendapatan biro iklan di seluruh dunia. Akuisisi aQuantive merupakan yang terbesar dalam sejarah Microsoft sampai pada tahun 2011 sebelum membeli Skype. aQuantive menjadi bagian dari Microsoft yang kemudian membentuk Group Advertiser dan Publisher Solution (APS). 
  6. Fast Search & Transfer. Dibeli pada tanggal 25 April 2008 dengan harga 1,2 milar USD. Fast Search & Transfer adalah perusahaan Norwegia yang fokus pada teknologi pencarian data. Microsoft mengakuisisi Fast, yang sekarang dikenal sebagai Microsoft Development Center Norwegia. Fast menawarkan produk pencarian enterprise, Fast ESP. ESP adalah sebuah platform pengembangan arsitektur berorientasi layanan yang diarahkan pada produksi pencarian indeks. Fast juga menawarkan sejumlah aplikasi pencarian derivatif, yang difokuskan pada kasus penggunaan pencarian yang spesifik, termasuk penerbitan, intelijen pasar dan pencarian secara mobile. 
  7. Skype. Dibeli pada tanggal 10 Mei 2011 dengan harga 8,5 miliar USD. Skype merupakan layanan video chatting yang menjangkau seluruh dunia dengan hanya menggunakan akses internet dan webcam. Ini merupakan akuisisi terbesar yang pernah dilakukan Microsoft hingga saat ini. Harga Skype waktu dibeli Microsoft adalah 32 kali laba operasi Skype saat itu. Skype akhirnya menjadi Divisi Skype di Microsoft dan mengambil tanggung jawab atas Microsoft VoIP dan Unified Communications Product Microsoft Lync lainnya. 
  8. Yammer. Dibeli pada tanggal 25 Juni 2012 dengan harga 1,2 miliar USD. Yammer adalah perusahaan layanan jejaring sosial yang diluncurkan pada tahun 2008 dan dijual ke Microsoft pada 2012. Yammer digunakan untuk komunikasi pribadi dalam organisasi dan merupakan contoh perangkat lunak sosial perusahaan. Microsoft tampaknya mencari elemen jaringan sosial untuk menambah portofolio perusahaan yang sedang naik dengan mengambil Yammer. Meskipun basis pengguna Yammer telah berkembang dari 5 menjadi 8 juta dan penjualan jaringan berbayar, model bisnis ini masih bertentangan dengan model inti Microsoft, yang menjual layanan dan produk melalui kontrak. 
  9. Nokia. Dibeli pada tanggal 2 September 2013 dengan harga 7,2 miliar USD. Nokia adalah perusahaan pembuat telepon seluler dari Finlandia yang dulu dikenal sebagai ponsel “Sejuta umat”. Penjualan ini terkait kerjasama antara Microsoft dan Nokia yang mengembangkan smartphone dengan sistem operasi Windows Phone. Penjualan ini dianggap terlalu rendah mengingat Nokia begitu banyak hak paten yang dimiliki oleh Nokia. 


sumber : http://www.siliconindia.com/news/technology/The-Fate-of-8-Biggest-Microsoft-Acquisitions--nid-153770-cid-2.html

1 Komentar

  1. b0la, c4sin0, sabung ayam, dll hanya di Upd4te Bett1ng, yukk buruan..

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak