Kenapa Bila Seorang Pemain Cetak 3 Gol Disebut Hattrick dan Bukan Threetrick? (Asal-Usul Kata Hattrick)

Baru saja dunia serasa terhenti sejenak, perhatian para penggila bola tertuju pada derby terpanas di muka bumi, apa lagi kalau bukan 'el Clasico'. Senin (24/03/2014) dini hari tadi Barca mampu permalukan Madrid di depan publik Bernabeu dengan skor tipis 3-4.  Kemenangan ini dihiasi hetrik mega bintang Barca Lionel Messi.

Bagi para penggila bola tentunya tak asing lagi dengan kata 'hetrik' bukan? Nah, yang jadi pertanyaan, kira-kira kenapa bila seorang pemain mencetak 3 gol disebut hetrik dan bukan threetrick?

Hetrik ini maksudnya adalah dari kata Bahasa Inggris: hat-trick. Tahukah anda, di kerajaan Inggris, di zaman ratu Victoria, para pesulap sering menggunakan kata hat-trick ini untuk menyebut sebuah permainan sulap (yang sebenarnya sering kita saksikan juga sampai bosan dan klise!) berupa sebuah topi panjang berwarna hitam (top hat) di mana dari topi tersebut si pesulap mengeluarkan 3 ekor kelinci dengan “tongkat ajaib”nya sambil berkata sim-salabim, atau kalau di Inggris sana mungkin abracadabra! Nah dari sinilah dipercaya kata hat-trick berasal, dan karena itulah disebut hat-trick yang arti kasarnya adalah “permainan topi”.

Berawal dari aksi sulap yang bisa dibilang ajaib atau diluar dugaan, lalu hat-trick tersebut menjalar ke pertandingan olahraga seperti dalam pertandingan kricket yang berarti jikalau sang pemukul bola (batsman) gagal tiga kali mengantisipasi  si pelempar bola (bowler). 

Dari situ pula menjalar ke pertandingan-pertandingan lain seperti dalam sepakbola dan hockey jikalau seorang pemain dapat menyarangkan tiga gol dalam satu pertandingan. Kata hat-trick menjalar ke hal-hal yang terkesan diluar dugaan dapat diraih, seperti 3 gol dalam 1 pertandingan, tiga kesuksesan, tiga buah prestasi dan lain-lain secara berturut-turut atau dalam satu kesempatan. 

sumber: Spektrumku