Tahukah
kamu lampu apa yang sedang dipakai di kamar tidur kamu atau diseluruh
rumah kamu? Tahukah kamu perbedaan antara Lampu CFL dan LED? Jika masih
belum tahu mari kita pahami perbedaannya disini!
Dioda emisi cahaya (LED) adalah Solid State Lamp yang merupakan piranti elektronik gabungan antara elektronik dengan optik, sehingga dikategorikan pada keluarga “Optoelectronic”. Ada tiga fungsi umum penggunaan LED, yaitu : sebagai lampu indikator, untuk transmisi sinyal cahaya yang dimodulasikan dalam suatu jarak tertentu, dan sebagai penggandeng rangkaian elektronik yang terisolir secara total. (sumber: http://dasarelektronika.com).
Lampu LED untuk penerangan jalan, gambar: wikipedia |
Lampu Pijar, Gambar: wikipedia.org |
130 tahun yang lalu Thomas Alfa Edison menemukan sebuah lampu yang
sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan berkembang menjadi sebuah
lampu yang sering disebut lampu pijar atau dalam bahasa asing Incandescent light bulbs.
Namun ternyata seiring perkembangan jaman lampu pijar tersebut dipakai
masyarakat dunia untuk kebutuhan penerangan rumah dan menghasilkan
pemborosan energi akibat efisiensi energi lampu yang minim. Namun
demikian bukan penemuan buruk di tahun 1880 an tersebut. dan saat ini
lampu pijar masih kita pergunakan namun dengan efisiensi lebih baik.
CFL (Compact Floerescent Light)
Elemen-elemen elektronik dalam lampu CFL, gambar wikipedia |
Bahkan berkat penemuan Edison, puluhan tahun kemudian ditemukan sebuah
lampu yang bernama lampu CFL (Compact Fluorescent Lights). CFL adalah
lampu yang dihasilkan dari proses fluoresensi cahaya. Tentu saja lampu
jenis ini lebih efisien dibandingkan lampu Incandescent.
Namun sayang, lampu CFL ini memliki efek buruk pada lingkungan, hal ini disebabkan lampu CFL mengandung merkuri, logam beracun, dan harus didaur ulang secara benar ketika terbakar habis. Dan jika lampu ini jatuh dan pecah di rumah kita, akan memiliki daftar panjang tindakan pembersihan, termasuk harus menutup lubang udara atau ventilasi udara sehingga racun tidak menyebar.
LED ( Light Emiting Dioda)
Beragam Jenis lampu LED, gambar: wikipedia |
Saat ini lampu LED menjadi
sangat populer dan ditemukan dimana-mana termasuk lampu jalan di jalan
raya, pada ponsel, lampu senter, tetapi jarang di rumah-rumah. Kenapa
demikian?
Hal tersebut dikarenakan
harganya yang terlampau mahal bagi konsumen, namun tampaknya akan
berubah dalam waktu tidak lama dimana semua orang akan menggunakan LED.
Lampu LED memiliki kelebihan
yang tidak dimiliki oleh lampu CFL maupun lampu pijar, yakni
ketahahannya hingga puluhan tahun serta efisiensi nya yang jauh lebih
baik. Lampu bohlam LED engan daya 60 Watt mampu bertahan hingga 22 tahun
dengan biaya sekitar $13 atau sekitar 150.000 rupiah. Jika kita
bandingkan dengan lampu biasa yang tahan hanya sampai 12 bulan tentu
akan lebih menghemat biaya hampir 2 kali lipat.
Terlebih jika kita hitung
dengan berapa banyak lampu yang ada dirumah kita? tentu pemborosan biaya
dan energi secara sekaligus yang kita lakukan. Akan tetapi konsumen
biasanya melihat dari segi murah namun kualitas mending dibandingkan
kualitas sempurna dan mahal.
Lalu bagaimana dengan kualitas cahaya yang dihasilkan oleh ketiga jenis lampu tersebut? mari kita cek video menarik berikut : di sini.
Dari video tersebut tampak
bahwa lampu LED jauh lebih terang dibandingkan kedua lampu lainnya.
Selain itu pencahayaannya lebih menyebar karena kemampuan Emisi Dioda
cahaya yang sangat berguna.
60 Dioda terpasang dalam lampu LED, gambar: wikipedia |
Dioda emisi cahaya (LED) adalah Solid State Lamp yang merupakan piranti elektronik gabungan antara elektronik dengan optik, sehingga dikategorikan pada keluarga “Optoelectronic”. Ada tiga fungsi umum penggunaan LED, yaitu : sebagai lampu indikator, untuk transmisi sinyal cahaya yang dimodulasikan dalam suatu jarak tertentu, dan sebagai penggandeng rangkaian elektronik yang terisolir secara total. (sumber: http://dasarelektronika.com).
So guys, lampu apa yang akan kamu gunakan? It's up to you....
Tags
Fakta