 |
Milan gagal mendulang poin penuh di kandang saat melawan Genoa / Reuters |
MILAN – AC Milan kembali memperpanjang catatan minor
dengan belum pernah menang di lima laga terakhir di Serie A setelah
hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Genoa di San Siro, Minggu
(24/11/2013) dini hari.
Mampu tampil dominan sepanjang jalannya pertandingan, Mario Balotelli Cs
seperti menemukan jalan buntu tiap melakukan serangan. Dengan tambahan
satu poin, kini Rossoneri mengumpulkan 14 poin dari 13 laga.
Jalannya Pertandingan:
Babak Pertama
Sejak awal ditiupnya peluit tanda kick-off, Milan dan Genoa langsung tancap gas. Peluang pertama justru didapat Genoa di menit kedua melalui percobaan tendangan spekulasi dari Vrsaljko, namun masih bisa diamankan Abbiati.
Tak mau kalah, Milan pun ikut menyerang. Kali ini lewat Muntari. Eks pemain Inter Milan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun sepakannya masih bisa diblok oleh Perin dan menghasilkan tendangan sudut untuk Milan.
Baru menit keempat, San Siro bersorak menyambut datangnya gol pembuka yang dilesakkan Ricardo Kaka. Lolos dari jebakan offside, pemain asal Brasil ini melepaskan tendangan yang tidak mampu diantisipasi oleh Perin.
Namun keunggulan Diavolo Rosso tak bertahan lama, lima menit kemudian, Genoa berhasil menyamakan angka lewat gol yang dicetak Gilardino, yang notabene adalah eks punggawa Milan melalui titik penalti, usai Emanuelson melakukan pelanggaran terhadap Vrsaljko
Menit 24, tuan rumah kembali mendapat peluang melalui tendangan akrobatik dari Balotelli untuk menyelesaikan sebuah umpan lambung. Sayang bola masih bisa diamankan oleh penjaga gawang Genoa.
Lagi-lagi Balotelli, pemain bengal ini mendapat begitu banyak peluang. Seperti yang terjadi di menit 29. Mendapat umpan dari Kaka, Balotelli melepaskan tendangan keras yang masih melenceng disisi kanan gawang Genoa.
Milan berpeluang mendapat tambahan angka di menit 37, andai saja hadiah penalti yang diberikan wasit, mampu dijalankan dengan baik oleh Balotelli. Namun sepakan yang lemah dari eks pemain Manchester City ini masih bisa diblok Perin.
Sebagai catatan, Ini adalah tendangan penalti kedua Super Mario yang gagal masuk setelah pada pertandingan melawan Napoli, akhir September lalu, ia juga gagal menyarangkan bola dari titik putih. Skor imbang ini pun bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua:
Di 45 menit babak kedua, permainan yang diperlihatkan kedua tim tidak secepat awal babak pertama. Tempo lambat justru mendominasi jalannya pertandingan di 10 menit pertama.
Menit 51, usaha menerobos pertahanan Genoa dilakukan Balotelli yang berusaha meringsek ke dalam kotak penalti Genoa, namun Marchese dengan sigap mencuri bola dari Balo.
Memasuki menit 60, Milan terus menggempur Genoa lewat serangan bertubi-tubinya. Giliran pemain asal Belanda, Nigel De Jong yang melepaskan tendangan lurus ke gawang Genoa, namun bola masih jatuh di pelukan Mattia Perin.
Dua menit berselang, Birsa hampir saja menggetarkan gawang Genoa. Namun tendangan volinya masih tipis diatas mistar gawang Perin.
Alessandro Matri mendapat peluang bagus di menit 66. Eks bomber Juventus ini menerima umpan pendek dari Balotelli melalui chest-pass yang diteruskannya lewat sebuah tendangan voli, namun bola masih melambung di atas mistar.
Sejauh ini, praktis Genoa tak mendapat peluang yang membahayakan gawang tuan rumah, serangan mereka selalu kandas ketika hendak menerobos barisan lini tengah Milan yang dimotori Muntari, De Jong, dan Poli.
Masuk menit 70, tepatnya menit 72, peluang didapat Emanuelson yang mengambil inisiatif melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti, nahas usahanya ini masih melambung dan melebar dari gawang yang dikawal oleh Perin.
Hingga berakhirnya babak kedua, banyak peluang yang didapat Milan, namun masalah lemahnya penyelesaian akhir, masih menjadi faktor yang harus lebih diperhatikan oleh sang allenatore, Massimiliano Allegri.
AC MILAN - 32 C. Abbiati, 25 D. Bonera, 17 C. Zapata, 20 I. Abate, 22 Kaká, 4 S. Muntari, 34 N. de Jong, 28 U. Emanuelson, 16 A. Poli, 9 A. Matri, 45 M. Balotelli
GENOA - 1 M. Perin, 21 T. Manfredini, 90 D. Portanova, 3 L. Antonimi, 13 L. Antonelli, 20 S. Vrsaljko, 2 M. Sampirisi, 8 D. Biondini, 27 Matuzalém, 18 I. Fetfatzidis, 11 A. Gilardino
Jalannya Pertandingan:
Babak Pertama
Sejak awal ditiupnya peluit tanda kick-off, Milan dan Genoa langsung tancap gas. Peluang pertama justru didapat Genoa di menit kedua melalui percobaan tendangan spekulasi dari Vrsaljko, namun masih bisa diamankan Abbiati.
Tak mau kalah, Milan pun ikut menyerang. Kali ini lewat Muntari. Eks pemain Inter Milan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun sepakannya masih bisa diblok oleh Perin dan menghasilkan tendangan sudut untuk Milan.
Baru menit keempat, San Siro bersorak menyambut datangnya gol pembuka yang dilesakkan Ricardo Kaka. Lolos dari jebakan offside, pemain asal Brasil ini melepaskan tendangan yang tidak mampu diantisipasi oleh Perin.
Namun keunggulan Diavolo Rosso tak bertahan lama, lima menit kemudian, Genoa berhasil menyamakan angka lewat gol yang dicetak Gilardino, yang notabene adalah eks punggawa Milan melalui titik penalti, usai Emanuelson melakukan pelanggaran terhadap Vrsaljko
Menit 24, tuan rumah kembali mendapat peluang melalui tendangan akrobatik dari Balotelli untuk menyelesaikan sebuah umpan lambung. Sayang bola masih bisa diamankan oleh penjaga gawang Genoa.
Lagi-lagi Balotelli, pemain bengal ini mendapat begitu banyak peluang. Seperti yang terjadi di menit 29. Mendapat umpan dari Kaka, Balotelli melepaskan tendangan keras yang masih melenceng disisi kanan gawang Genoa.
Milan berpeluang mendapat tambahan angka di menit 37, andai saja hadiah penalti yang diberikan wasit, mampu dijalankan dengan baik oleh Balotelli. Namun sepakan yang lemah dari eks pemain Manchester City ini masih bisa diblok Perin.
Sebagai catatan, Ini adalah tendangan penalti kedua Super Mario yang gagal masuk setelah pada pertandingan melawan Napoli, akhir September lalu, ia juga gagal menyarangkan bola dari titik putih. Skor imbang ini pun bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua:
Di 45 menit babak kedua, permainan yang diperlihatkan kedua tim tidak secepat awal babak pertama. Tempo lambat justru mendominasi jalannya pertandingan di 10 menit pertama.
Menit 51, usaha menerobos pertahanan Genoa dilakukan Balotelli yang berusaha meringsek ke dalam kotak penalti Genoa, namun Marchese dengan sigap mencuri bola dari Balo.
Memasuki menit 60, Milan terus menggempur Genoa lewat serangan bertubi-tubinya. Giliran pemain asal Belanda, Nigel De Jong yang melepaskan tendangan lurus ke gawang Genoa, namun bola masih jatuh di pelukan Mattia Perin.
Dua menit berselang, Birsa hampir saja menggetarkan gawang Genoa. Namun tendangan volinya masih tipis diatas mistar gawang Perin.
Alessandro Matri mendapat peluang bagus di menit 66. Eks bomber Juventus ini menerima umpan pendek dari Balotelli melalui chest-pass yang diteruskannya lewat sebuah tendangan voli, namun bola masih melambung di atas mistar.
Sejauh ini, praktis Genoa tak mendapat peluang yang membahayakan gawang tuan rumah, serangan mereka selalu kandas ketika hendak menerobos barisan lini tengah Milan yang dimotori Muntari, De Jong, dan Poli.
Masuk menit 70, tepatnya menit 72, peluang didapat Emanuelson yang mengambil inisiatif melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti, nahas usahanya ini masih melambung dan melebar dari gawang yang dikawal oleh Perin.
Hingga berakhirnya babak kedua, banyak peluang yang didapat Milan, namun masalah lemahnya penyelesaian akhir, masih menjadi faktor yang harus lebih diperhatikan oleh sang allenatore, Massimiliano Allegri.
AC MILAN - 32 C. Abbiati, 25 D. Bonera, 17 C. Zapata, 20 I. Abate, 22 Kaká, 4 S. Muntari, 34 N. de Jong, 28 U. Emanuelson, 16 A. Poli, 9 A. Matri, 45 M. Balotelli
GENOA - 1 M. Perin, 21 T. Manfredini, 90 D. Portanova, 3 L. Antonimi, 13 L. Antonelli, 20 S. Vrsaljko, 2 M. Sampirisi, 8 D. Biondini, 27 Matuzalém, 18 I. Fetfatzidis, 11 A. Gilardino
sumber : okezone
Tags
Bola