Inilah 7 Tanda Anda Harus Akhiri Hubungan dengan Kekasih

Ada saja rasa sayang harus mengakhiri hubungan yang sudah terjalin cukup lama. (shiftyend.deviantart.com)

Mengakhiri sebuah jalinan cinta memang bukan hal yang mudah. Meski tak lagi semesra awalnya, rasa ragu untuk mengakhiri asmara kerap kali muncul. Apalagi jika hubungan yang dijalin sudah sangat lama. Walaupun tak ada lagi yang perlu dipertahankan, ada saja rasa sayang harus mengakhiri hubungan yang sudah terjalin cukup lama.

Menurut psikolog Dr. Yvonne Thomas, sebenarnya ada beberapa tanda yang bisa dijadikan acuan apakah hubungan yang dijalin sudah waktunya untuk diakhiri, atau masih dapat dipertahankan. Dilansir Sofeminine, jika tanda-tanda berikut ini Anda alami, sebaiknya pikir ulang sebelum meneruskan jalinan cinta.

Komunikasi tidak lancar


Komunikasi merupakan kunci dari hubungan yang awet. Jika Anda dan kekasih mulai jarang melakukan komunikasi, tak ada rasa rindu dan hal-hal menarik yang dapat dibicarakan, atau parahnya, Anda tak lagi bisa mengungkapkan isi hati. Artinya ada yang salah dari hubungan Anda.

Tak ada satu pun yang mau mendengarkan
Saat sedang menghadapi suatu masalah, Anda dan kekasih terus saling bantah dan melakukan interupsi. Tak ada satu pun, baik Anda maupun kekasih yang berusaha diam dan mendengarkan. Ini bisa jadi tanda jalinan asmara yang Anda jalani mulai tidak sehat.

Tidak lagi merasa aman
Ini bukan berarti Anda berada dalam bahaya saat bersama kekasih. Anda hanya merasa tak lagi aman saat bersamanya. Perasaan ini bisa muncul karena mungkin, Anda sering merasa ditindas, baik secara fisik atau emosi. Pasangan yang sering berkata kasar, memaki, atau merendahkan Anda, tak pantas untuk dipertahankan.

Kembali melakukan kebiasaan buruk
Komitmen untuk menjauhi kebiasaan-kebiasaan jelek, sudah dibuat di awal hubungan. Namun salah satu dari Anda justru melanggarnya. Ini bisa jadi tanda bahwa Anda atau kekasih tak merasa bahagia. Jika ingin mempertahankan hubungan, sebaiknya bicarakan kembali penyebabnya dan cara untuk mengatasinya.

Mulai memata-matai
Saat kekasih mulai mengecek telepon genggam Anda, memeriksa semua pesan yang masuk ke ponsel dan membatasi pergaulan Anda, tandanya ia mulai memata-matai Anda. Kebiasaannya ini tentu membuat Anda tidak nyaman dan merasa tak lagi memiliki kehidupan pribadi. Daripada membalas memata-matainya dan menemukan hal-hal yang tak diinginkan, sebaiknya bicarakan baik-baik atau putuskan hubungan dengannya.

Mulai tidak sepakat dengan apapun yang ia sampaikan
Hubungan yang sehat, seharusnya dilandasi dengan komunikasi dua arah. Tapi jika Anda mulai tak lagi sepakat bahkan untuk hal-hal kecil sekalipun yang ia sampaikan, ini bisa jadi bahaya. Jika untuk hal-hal sepele saja Anda sudah bertengkar dengannya, bagaimana untuk hal-hal yang bersifat prinsip?

Sering merasa sendiri
Meski sedang bersamanya, Anda tetap merasa kesepian atau sendirian. Rasa bahagia yang dahulu muncul setiap kali berada di sebelahnya tak lagi Anda rasakan. Jika ini terjadi pada Anda, bicarakan pada pasangan, apa yang membuat Anda tak lagi merasa nyaman berada di dekatnya. Jika terus berlanjut, mengakhiri hubungan mungkin bisa jadi jalan terbaik. 

sumber : viva

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak