Pertandingan melawan Real Madrid Minggu dinihari ternyata menjadi pengalaman menyiksa bagi bek Rayo Vallecano, Anaitz Arbilla. Bek asal Spanyol berusia 26 tahun itu tampak menangis kecewa sambil menutupi wajahnya dengan jaket.
Seperti dilansir 101greatgoals, Arbilla menjadi starter di laga yang digelar di Estadio del Rayo. Arbilla yang berposisi sebagai bek kiri ditugaskan menjaga ketat pergerakan bintang Real Madrid, Gareth Bale yang beroperasi di sayap kanan El Real.
Namun Arbilla harus pontang-panting mengimbangi kecepatan Bale. Dan Arbilla pun harus pasrah dua kali dilewati Bale yang sukses mengirim umpan berbuah gol buat Madrid. Bale memang sukses 'menyiksa' Arbilla dengan kecepatan yang dimiliki.
Dinilai gagal mengawal Bale, pelatih Vallecano, Jemez langsung menarik keluar Arbilla di menit 51 dan menggantikannya dengan Larrivey. Padahal Arbilla salah satu pemain andalan Vallecano dan kerap bermain penuh di La Liga musim ini.
Dari tayangan video yang dilansir 101greatgoals, Arbilla terlihat keluar lapangan menuju bangku cadangan dengan kecewa sambil meneteskan air mata dan langsung menutupi wajahnya dengan jaket. Seorang staf coba menghibur Arbilla yang masih terus menutupi wajah.
Dua menit berselang usai Arbilla ditarik, entah kebetulan atau tidak, Madrid kesulitan menambah gol di waktu tersisa. Sementara Vallecano sukses dua kali mencetak gol sekaligus memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.
sumber : http://bola.viva.co.id/news/read/455901-bek-vallecano-menangis-usai--disiksa--bale