Melukis menggunakan kuas biasa saja sangat sulit bagi yang belum berpengalaman serta tidak memiliki jiwa seni yang tinggi. Lalu bagaimana jika melukis menggunakan cangkir kopi sebagai pengganti kuas, serta memakai noda kopi yang menempel pada bagian bawah cangkir sebagai tintanya? Ini merupakan karya yang luar biasa dari seorang seniman yang bernama Hong Yi.
Setelah sebelumnya aku posting tentang karya Hong Yi yang menciptakan burung dari kelopak bunga, kali ini kita akan disuguhkan sebuah potret wajah yang tercipta dari cangkir kopi.
Hong Yi menyeruput kopi hitam itu, lalu mengembalikan cangkirnya ke cawan. Ia mengangkat lagi cangkir tersebut dan menaruhnya di atas kertas putih. Noda cincin yang ada pada bagian bawah cangkir kopi mengotori kertas, namun Yi terus melakukannya hingga kertas tersebut nyaris penuh lingkaran cokelat pekat.
Hong Yi alias Red, seniman wanita asal Malaysia, sibuk mondar-mandir mengelilingi sehelai kertas besar. Tangannya ratusan kali mencetakkan bagian bawah cangkir ke atas kertas, seperti sedang membubuhkan stempel. Ia menebalkan cetakan di beberapa bagian dengan menumpuk lingkaran, sehingga tampak gradasi warna di beberapa tempat.
Setelah 12 jam, tepat di Hari Valentine 2012, wajah penyanyi asal Taiwan Jay Chou tampak jelas di kertas penuh noda kopi tersebut.
Inspirasi Red datang dari lagu Chou yang berjudul 'Secret'. Liriknya dibuka dengan penggambaran kopi dingin yang diangkat dari cawannya. Diceritakan bahwa seorang wanita membuat sketsa potret Chou. Kemudian, lagu ini diakhiri dengan deskripsi daun-daun di musim gugur dan kepingan-kepingan yang terpisah.
Dengan lingkaran-lingkaran kopi ini, Red menggambarkan potret kuno berwarna sepia yang dilukis wanita dalam lagu tersebut. Daun-daun di musim gugur yang rapuh dan tak sempurna disimbolkan dengan lingkaran kopi yang tak selalu seragam.
"Kopi merupakan media yang cukup sulit digunakan. Kalau airnya terlalu sedikit, lingkaran kopi tak mudah terbentuk. Kalau terlalu banyak, lingkaran akan saling bercampur dan membentuk kolam kopi yang tak beraturan," tutur Red tentang pembuatan karyanya, seperti tertulis dalam blognya.
Red menambahkan bahwa ia harus menunggu bagian berwarna cerah kering dulu sebelum mencetakkan lingkaran yang lebih gelap. Kalau tidak, cincin-cincin kopi ini tak akan terlihat.
Sebelum Red, memang sudah ada seniman yang menggunakan kopi sebagai tinta lukis. Dialah Josephine Ryan, seorang desainer perhiasan asal Norwegia yang melukis wajah wanita cantik. Bahkan, teh dan jus pun bisa menggantikan cat air.
Tags
Fakta
lukisan yang sangat indah sekali..
BalasHapus