(Foto: Softpedia)
Dilansir Nasa.gov, Selasa (10/12/2013), ilmuwan membuat temuan ini dengan menganalisis peta suhu permukaan global yang diperoleh dari satelit Landsat 8. Satelit ini merupakan proyek bersama NASA dan U.S. Geological Survey (USGS).
Ted Scambos, ilmuwan di National Snow and Ice Data Center in Boulder, Colorado, melaporkan temuan tersebut. Ilmuwan mengadakan pertemuan di American Geophysical Union di San Fransisco.
Ilmuwan menganalisis instrumen dari satelit selama 32 tahun. Mereka menemukan bahwa temperatur turun drastis puluhan kali lipat antara wilayah Dome Argus dan Dome Fuji. Rekor terdingin, suhu di tempat tersebut pernah mencapai minus 93,2 Celsius pada 10 Agustus 2010.
"Kami memiliki kecurigaan punggung bukit Antartika ini mungkin sangat dingin dan lebih dingin dibandingkan Vostok, karena ini lebih tinggi di atas bukit. Dengan peluncuran Landsat 8, akhirnya kami memiliki sensor yang mampu benar-benar menyelidiki daerah ini secara lebih rinci," tutur Scambos.
sumber : okezone
artikel yang sangat menarik dan bermanfaat, terimakasih..
BalasHapus