Perkenalkan 'Wholphin', Hasil Kawin Silang Antara Paus dan Lumba-lumba

Sebelumnya, para ilmuwan sudah banyak yang melakukan kawin silang (backcrossing) antar spesies yang berbeda tapi biasanya dalam genus (marga) yang sama, seperti singa dengan harimau, kuda dengan keledai, dan lain-lain. Kawin silang bisa terjadi karena campur tangan manusia, dan juga bisa terjadi secara alami.

Bisa dibilang penemuan yang satu ini unik bin ajaib. Ditemukan spesies baru dengan nama 'wholphin'. Dia adalah hasil persilangan antara ikan paus pembunuh dengan lumba-lumba (wholphin = ‘whale’ and ‘dolphin’). Meskipun masih dalam satu family, namun antara lumba-lumba dan paus bukanlah dalam species yang sama serta bukan dalam genus yang sama. Di sinilah letak keunikannya.

Wholphin sebelah kanan. (foto: deceng.wordpress.com)

Pada 1985 di Taman Laut Sea Life, Hawaii ditemukan wholphin yang diberi nama Kekaimalu. Keikamalu ini ternyata mewarisi sifat dari kedua induknya yang berbeda genus dan berada di antaranya. Misalnya bapaknya (lumba-lumba) mempunyai gigi sebanyak 44; dan ibunya memiliki 88; sedangkan Kekaimalu giginya sebanyak 66. Warna kulitnya pun campuran dari warna kulit ibunya yang hitam dan bapaknya yang abu-abu.

fr.wikipedia.org

Bagi ilmuwan kehadiran kekaimalu ini jelas aneh bin ajaib, terutama bila berhubungan dengan sistem klasifikasi mahluk hidup (yang sistem Lineus itu). Secara teknis hanya individu yang satu species saja yang bisa menurunkan individu yang subur, namun Kekaimalu malah lahir dari induk yang beda species dan genus namun sudah pernah menjadi ibu yang melahirkan keturunan sebanyak tiga kali kawin dengan lumba-lumba.

sumber: deceng