Mengerikan, Tanaman ini Sengatannya Mematikan Seperti Ular Berbisa

Sebelumnya perhatikan gambar tanaman di bawah ini. Sepintas terlihat biasa saja dan sama sekali tak mengkhawatirkan. Bahkan daunnya unik berbentuk hati menyerupai lambang cinta. Tapi ternyata tidak demikian, jauh berbeda dari apa yang kita lihat. Tanaman yang bernama 'Gympie-Gympie' ini ternyata sangat mengerikan.

Seperti dilansir Oddity Central, 'Gympie-Gympie' merupakan tanaman yang sangat berbahaya bagaikan ular berbisa. Sengatannya telah dikenal mampu membunuh anjing, kuda, bahkan manusia. Bila cukup beruntung, terkena sengatannya bisa bertahan hidup, tapi akan mengalami rasa sakit luar biasa selama berbulan-bulan dan akan terulang kembali hingga bertahun-tahun. 
 

Photo: Wikimedia Commons

Setiap bagian dari tanaman ini sangat berbahaya. Seluruh permukaan kulitnya ditumbuhi rambut halus yang dapat menyengat bila disentuh. Mulai dari daun, batang, hingga buahnya, hanya akarnya saja yang tak tertutup rambut beracun itu. Meskipun tanaman ini dipetik dan dibiarkan hingga kering bertahun-tahun, ia masih tetap berbahaya dengan sengatannya.

Photo: Dusty Miller

Bagaikan tajamnya jarum suntik, hanya dengan sedikit menyentuhnya rambut-rambut halus itu dapat langsung menembus kulit dan melepaskan racun yang disebut moroidin. Bahkan terkadang tak perlu sentuhan, hanya dengan bernafas di dekat tanaman tersebut rambut-rambut halus dapat terbang dan masuk ke tubuh sehingga bisa menyebabkan gatal, bersin, hingga mimisan parah.

Reaksi pertama sengatannya sangat panas dan semakin lama semakin menyakitkan. Dan bila rambut yang tertancap di kulit tidak dibersihkan, rambut-rambut itu dapat terus melepaskan racun dan menyakitkan hingga satu tahun.

Photo: DAHS AP Biology

Umumnya Gympie-Gympie dapat ditemukan di daerah hutan hujan Australia bagian timur-utara, dan Indonesia khususnya daerah Maluku.

Sebelumnya telah banyak kasus yang terjadi akibat sengatan tanaman tersebut. Salah satunya yaitu Marina Hurley, seorang entomologis dan ekologis serta mahasiswa pascasarjana di James Cook University pernah mengalaminya saat melakukan penelitian di hutan. Menurut Hurley sengatannya begitu menyakitkan seperti terbakar asam panas dan listrik secara bersamaan.

Photo: Australian Geographic

Sumber: Oddity Central