Nyata, Pantai ini Berpasir Batu Kaca Bak Hamparan Permata

Jika pada artikel sebelumnya tersaji untuk Anda tentang pantai berpasir hitam pekat, kali ini hampir serupa masih tentang fenomena keunikan pasir pantai. Bukan berpasir putih atau hitam, tapi pantai berikut ini lain dari yang lain, yakni berpasir kaca. Pantai dipenuhi pasir bebatuan kaca dengan beragam warna bak hamparan permata.

Image source: Boredpanda

Adalah Glass Beach, pantai unik yang dapat Anda temukan di Fort Bragg, California, tepatnya di Taman Nasional MacKerricher. Cantik memikat, di seluruh pesisir bertabur bebatuan kaca yang indah dengan beraneka ragam warna.

Namun siapa sangka, keindahan pantai bak hamparan permata ini ternyata berasal dari tumpukan sampah. Pada awal abad ke-20, warga setempat daerah Fort Bragg menjadikan pantai ini sebagai tempat pembuangan sampah raksasa. Mulai dari barang bekas, pecahan kaca, peralatan rumah tangga, botol, hingga mobil tua, dibuang di sana.

Image source: Boredpanda

Sulit untuk dibayangkan, betapa menggunungnya tumpukan sampah itu. Kemudian pada tahun 1967, untuk mencegah sampah yang semakin menumpuk pemerintah menutup daerah tersebut untuk membersihkan sampah.

Tapi sungguh diluar dugaan, setelah beberapa dekade lamanya ternyata alam mengubah tumpukan sampah itu menjadi pernak-pernik bebatuan kaca yang begitu menawan. Dalam kurun waktu yang lama itu deburan ombak membersihkan sampah tersebut.

Sehingga terbentuklah pantai berpasir bebatuan kaca seperti yang dapat dilihat saat ini. Batu-batu kaca tersebut tak lagi tajam, melainkan berubah menjadi tumpul, pipih dan halus, sebagian menjadi rumah hewan-hewan laut, seperti kepiting, keong, dan hewan laut lainnya.

Image source: Boredpanda

Untuk melestarikan keindahannya, pemerintah melindungi pantai ini dengan masuk dalam Taman Nasional MacKerricher. Tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Pengunjung yang datang ke sana tidak diperbolehkan mengambil bebatuan kaca tersebut.

Image source: Boredpanda

Image source: Boredpanda

Image source: Boredpanda

 Sumber: Boredpanda, Wunderground