Bila Anda Berada di 5 Negara ini, Jangan Harap Temukan Outlet McDonald's

Di era modern seperti yang kita temui saat ini, fast food menjadi tren makanan yang sangat digemari. Bentuknya yang simple serta rasanya yang menggiurkan membuat banyak orang cinta dengan makanan yang satu ini. Salah satunya seperti kecintaan orang-orang terhadap restoran fast food McDonald's.

Terdapat banyak sekali cabang resto fast food McDonald's yang kita jumpai di Indonesia. Tapi jangan salah, ternyata outlet makan cepat saji tersebut tak selalu ada di setiap negara. Jika anda berada di 5 negara ini, anda tak akan menjumpainya. Penasaran?

1. Korea Utara
Tidak mengherankan, rezim totaliter ini sangat menolak bisnis Amerika, dan tidak terkecuali McDonald's. Mereka lebih memilih mengonsumsi bahan makanan yang mereka punya dan mengimport beberapa dari negara tetangga.

2. Zimbabwe
Pada tahun 2000 saat Zimbabwe sedang mengalami keruntuhan ekonomi yang parah, namun McDonald's mulai mengenalkan dirinya pada negara Afrika ini. Ternyata tidak ada perekembangan signifikan dan akhirnya mereka gagal karena pemerintah Zimbabwe tidak juga mendukung mereka.

image source: Franchise India

3. Iran
Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara negara Timur Tengah dan Amerika Serikat ini telah mengalami ketegangan dan waralaba asal negeri Paman Sam ini juga ikut mengalami gangguan. Bahkan untuk Iran telah menciptakan pengganti McDonald's, yaitu Mash Donald's.

4. Yaman
Di satu sisi, ekonomi negara Timur Tengah ini agak goyah, jadi McDonald's tidak percaya bahwa membuka restoran di sana akan "layak secara ekonomi.". Dan juga, ekstremis di Yaman telah mengancam tindakan militan terhadap McDonald's yang berani menunjukkan lengkungannya di negara tersebut.

5. Montenegro
Montenegro berada di Eropa bagian selatan. Pada tahun 2003, McDonald's membeli sebuah toko kecil di negara kecil ini, dan itu dinamakan "mobile McDonald's,". Toko tersebut dibuka dengan harapan bisa mengarah pada sesuatu yang lebih permanen. Namun pemerintah bekerja sama dengan bisnis lokal untuk mencegah McDonald membuat bisnis permanen di Montenegro. 

Source: idntimes