Pemanasan global adalah masalah paling 
serius yang kini dihadapi dunia. Akibatnya beberapa pakar memperkirakan 
akan datang dampak paling buruk akibat pemanasan global ini. Diantaranya
 akan hancur atau hilangnya kawasan yang memiliki ciri khas, seperti 
gunung es atau keajaiban alam
 lainnya. Berikut ini uniknya.com merangkum 5 keajaiban alam yang 
diperkirakan peneliti akan hilang jika pemanasan global terus 
berlangsung.
1. Everglades
 
2. Maldives
 
3. Taman Nasional Ranthambore (Negara Bagian India Rajasthan)
 
4. Hutan Tropis Tahuamanu
 
5. Sungai Yangtze
 
1. Everglades
Taman nasional ini terletak di Florida 
dengan luas sekitar 2,5 juta hektar, termasuk lahan basah, kolam cemara,
 hutan bakau dan padang pinus. Yang menarik dari tempat ini adalah buaya
 dan aligator membagi wilayahnya masing-masing dan telah menjadi pusat 
perhatian. Namun kini tempat yang dianggap keajaiban alam tersebut dalam
 bahaya, polusi yang berasal dari peternakan, spesies invasif,  ditambah
 fakta bahwa 60% air di wilayah ini dialihkan ke kota-kota karena 
pemanasan global, mengakibatkan sedikitnya 20 spesies lain di Everglades
 terancam punah.

Everglades (Sumber: raredelights.com,uniknya.com)
2. Maldives
Kenapa pulau-pulau di Maldives dalam 
bahaya jika pemanasan global terus berlangsung? Karena pemanasan global 
akan mengakibatkan es mencair dan permukaan air laut naik. Jumlah 
pulau-pulau kecil dan atoll di kawasan ini mencapai 1190, 200 
diantaranya berpenghuni. Pulau-pulau di kawasan ini hanya berjarak 2,5 
meter di atas permukaan laut yang jika permukaan air laut naik, bahaya 
hilang mengancam. Pulau di Maldives sangat indah di kawasan Samudra 
Hindia. Kaya spesies karang dan ikan, hiu dan macan tutul. Tapi 
sayangnya kini dalam bahaya akibat pemanasan global.

Maldives (Sumber: raredelights.com,uniknya.com)
3. Taman Nasional Ranthambore (Negara Bagian India Rajasthan)
Anda suka harimau? Taman Nasional 
Ranthambore adalah tempat yang sempurna untuk melihat harimau. Kabar 
buruknya, populasi harimau liar semakin menurun yang kini tinggal 3200 
saja. Lebih dari setengahnya hariamu liar tinggal di India, termasuk 
Ranthambore. Ancaman bertambah karena pemanasan global yang membuat 
tempat tinggal harimau semakin tidak nyaman. Jika bukan penyelamatan 
secara ekstrim, harimau ini bisa punah dari pandangan kita.

Taman Nasional Ranthambore (Negara Bagian India Rajasthan) (Sumber: raredelights.com,uniknya.com)
4. Hutan Tropis Tahuamanu
Dianggap sebagai keajaiban alam karena 
dihuni hewan spesies langka, seperti burung Beo Macaw, jaguar, Ocelots 
dan berang-berang raksasa. Hutan luas di Peru ini juga kaya akan Pohon 
Mahoni. Namun ilegal logging membuat 80% kayu mahoni di sini hilang dan 
sekaligus membantu pemanasan global yang mengancam kelangsungan hutan 
dan spesies langkanya.

Hutan Tropis Tahuamanu (Sumber: raredelights.com,uniknya.com)
5. Sungai Yangtze
Hewan eksotis seperti domba kerdil atau 
panda raksasa bisa ditemukan di daerah ini. Namun sayangnya Sungai 
Yangtze kini dalam bahaya kehilangan spesies kehidupan air dan hewan 
khususnya lantaran pemanasan global yang semakin menjadi. Bahkan akibat 
pemanasan global telah mengakibatkan deforestasi, polusi dan tanah 
longsor yang sangat mempengaruhi wilayah ini.

Sungai Yangtze
Sumber: raredelights.com,uniknya.com 
Tags
Fakta