Entah benar keramat atau terdapat cekungan yang menampung air di bawah
pokoknya, yang jelas setelah disiram dengan belasan tanki pemadam
kebakaran airnya tak diketahui kemana meresapnya.
Peristiwa itu yang membuat heran warga Koto Tuo Panyalaian Kabupaten Tanah Datar. Sebuah pohon(beringin?) tua yang tumbuh persis di puncak pendakian Koto Tuo itu, diketahui warga terbakar tapi hanya mengeluarkan asap dan tidak terlihat apinya.
Karena menurut kepercayaan warga setempat pohon itu adalah pohon pusaka
lantaran usianya sudah sangat uzur, maka tak ada yang berani mengambil
tindakan kecuali meminta pertolongan kepa*da Badan Pemadam Kebakaran
Tanah Datar dan Padang Panjang untuk menyiramnya. Pagi itu masyarakat
dibikin geger lantaran pohon beringin besar yang disebutnya kubang
gadang berusia ratusan tahun yang tegak kokoh di pinggir jalan utama
Padang Panjang - Bukittinggi terbakar
"Pasal terbakarnya sih biasa saja, namun ajaibnya api yang begitu besar membakar batangnya, tak sehelai daun pun terbakar dan hangus olehnya," ujar En St. Mudo pada wartawan dilokasi.
Semenjak terbakar ujarnya lagi, pemadam kebakaran dari Padang Panjang, Tanah Datar dan Bukittinggi telah menghabiskan 25 tanki air, namun api yang membakar bagian dalam pohon berdiameter sekitar 25 meter itu belum juga padam, dan anehnya lagi air yang segitu banyak seperti nggak kelihatan membanjiri tanah hilang tanpa bekas.
Anehnya lagi, api hanya membakar bagian dalam pohon, sedangkan bagian luarnya sama sekali tidak terbakar. Daun pohon saja masih tetap hijau dan segar. Pohon yang oleh warga disebut Kubang Gadang, mengeluarkan asap di sela-sela pokoknya.
Jumat petang pohon tua itu akhirnya tumbang dan memotong badan
jalan sehingga memacetkan jalur lalu-lintas. Diantara peristiwa
tumbangnya pohon tersebut, cerita misteri pun muncul. Seorang perempuan
dari Talawi datang membawa sebotol air dan meminta agar disiramkan ke
pohon itu, tak lama kemudian memang Kubang Gadang tumbang.
Seperti dikutip oleh Koran digital Padangmedia.com | Terbetik Terberita, Maison menceritakan bahwa sebe*lum tumbang sekitar jam 17.45 WIB pada hari Jumat sore itu, perem*puan yang tak diketahui identi*tasnya itu menyerahkan sebotol air kepada masyarakat yang berke*rumun di sekitar pokok pohon. Katanya air itu untuk disiram*kan kepada Kubang Gadang.
Saat aparat desa akan menyi*ramkan air dalam botol mineral itu mendadak perempuan yang masih muda itu jatuh pingsan. Iapun segera diaman*-kan disalah satu kedai yang berada tidak jauh dari lokasi Kubang Gadang.
Setelah perempuan tersebut siuman, ia menceritakan bahwa air itu dia peroleh dari seorang laki-laki tua. Katanya serahkan air itu pada masyarakat di sekitar batang kayu gadang yang terbakar.
Perempuan itu sendiri tidak tahu di mana lokasi batang kayu gadang. Tapi saat ia melihat orang berkerumun di lokasi Kayu Gadang, hatinya mengatakan mungkin disinilah lokasi yang disebutkan laki-laki tua itu. Iapun menyerah*kan*nya kepada perangkat desa untuk disiramkan ke Kubang Gadang.
Perem*puan tersebut mengakui ia datang dari Talawi. Saat melewati sebuah musholla tidak jauh dari lokasi Kubang Gadang ke arah Bukittinggi, ia dicegat lelaki tua dan menyerah*kan air tersebut.
Ketika menjelang magrib pohon itu tumbang dengan sendirinya dan melintang jalan, ratusan kendaraan tertahan.
sumber : http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu/1315879-aneh-pohon-besar-ini-tumbang-karena-disiram-sebotol-air.html
Peristiwa itu yang membuat heran warga Koto Tuo Panyalaian Kabupaten Tanah Datar. Sebuah pohon(beringin?) tua yang tumbuh persis di puncak pendakian Koto Tuo itu, diketahui warga terbakar tapi hanya mengeluarkan asap dan tidak terlihat apinya.
"Pasal terbakarnya sih biasa saja, namun ajaibnya api yang begitu besar membakar batangnya, tak sehelai daun pun terbakar dan hangus olehnya," ujar En St. Mudo pada wartawan dilokasi.
Semenjak terbakar ujarnya lagi, pemadam kebakaran dari Padang Panjang, Tanah Datar dan Bukittinggi telah menghabiskan 25 tanki air, namun api yang membakar bagian dalam pohon berdiameter sekitar 25 meter itu belum juga padam, dan anehnya lagi air yang segitu banyak seperti nggak kelihatan membanjiri tanah hilang tanpa bekas.
Anehnya lagi, api hanya membakar bagian dalam pohon, sedangkan bagian luarnya sama sekali tidak terbakar. Daun pohon saja masih tetap hijau dan segar. Pohon yang oleh warga disebut Kubang Gadang, mengeluarkan asap di sela-sela pokoknya.
Bupati Tanah Datar, Shadiq Pasadigue sempat meninjau pohon yang terbakar itu. Ia menyatakan kecemasannya kalau-kalau pohon besar itu tumbang dan memotong jalan, alamat akan terputus pula jalur transportasi Padang Panjang – Bukittinggi. |
Seperti dikutip oleh Koran digital Padangmedia.com | Terbetik Terberita, Maison menceritakan bahwa sebe*lum tumbang sekitar jam 17.45 WIB pada hari Jumat sore itu, perem*puan yang tak diketahui identi*tasnya itu menyerahkan sebotol air kepada masyarakat yang berke*rumun di sekitar pokok pohon. Katanya air itu untuk disiram*kan kepada Kubang Gadang.
Saat aparat desa akan menyi*ramkan air dalam botol mineral itu mendadak perempuan yang masih muda itu jatuh pingsan. Iapun segera diaman*-kan disalah satu kedai yang berada tidak jauh dari lokasi Kubang Gadang.
Setelah perempuan tersebut siuman, ia menceritakan bahwa air itu dia peroleh dari seorang laki-laki tua. Katanya serahkan air itu pada masyarakat di sekitar batang kayu gadang yang terbakar.
Perempuan itu sendiri tidak tahu di mana lokasi batang kayu gadang. Tapi saat ia melihat orang berkerumun di lokasi Kayu Gadang, hatinya mengatakan mungkin disinilah lokasi yang disebutkan laki-laki tua itu. Iapun menyerah*kan*nya kepada perangkat desa untuk disiramkan ke Kubang Gadang.
Perem*puan tersebut mengakui ia datang dari Talawi. Saat melewati sebuah musholla tidak jauh dari lokasi Kubang Gadang ke arah Bukittinggi, ia dicegat lelaki tua dan menyerah*kan air tersebut.
Ketika menjelang magrib pohon itu tumbang dengan sendirinya dan melintang jalan, ratusan kendaraan tertahan.
sumber : http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu/1315879-aneh-pohon-besar-ini-tumbang-karena-disiram-sebotol-air.html
wahh cerita yang sangat aneh sekali ya, pohon itu tumbang setelah di siram dengan sebotol air..
BalasHapus