Pembuatan Tato menjadi salah satu aksesoris bagi para pesepakbola Eropa. Tapi tidak bagi bemain muda Inter Milan, Ishak Belfodil. Pemain asal Aljazair itu menolak mentato tubuhnya demi mematuhi ajaran agamanya.
"Agama saya tidak mengizinkan saya untuk memiliki tato di tubuh. Lagi pula ada beberapa pemain lain yang juga tanpa tato," kata pemain berusia 21 tahun itu dalam wawancara dengan Tuttosport seperti dilansir Sempreinter.
Dalam wawancara itu terungkap, meski memperkuat Inter Milan, Belfodil mengatakan dirinya memiliki klub favorit lain jika bermain video game playstation. "Saya sering bermain PS. Dan saya selalu memilih Bayern Munich," katanya.
Belfodil berlabuh ke Giuseppe Meazza pada bursa transfer musim panas lalu dari Parma. Namun, Belfodil mengawali musim ini dengan kondisi tidak menggembirakan karena hanya tampil di dua laga. Mantan pemain Lyon ini kesulitan menembus skuad utama Inter.
Belfodil sendiri memulai kariernya di sejumlah akademi sepakbola Prancis di Lyon, Clermont, Boulogne Billancourt dan Paris Saint Germain. Sempat memilih bergabung ke timnas Prancis junior, Belfodil kini memilih memperkuat timnas senior Aljazair.
sumber : VIVAbola
Tags
Bola