Patung Purba Mirip Doraemon Ditemukan

Patung Purba Mirip Doraemon Ditemukan
Sebagian besar dari kita tentu sangat familiar dengan sosok Doraemaon, seekor robot kucing dalam sebuah anime dan manga yang memiliki judul yang sama. Dalam anime dan manga tersebut, Doraemon digambarkan sebagai sebuah robot canggih yang mempu melakukan perjalanan ruang dan waktu. Baru-baru ini kabarnya telah ditemukan sebuah patung purba dengan bentuk mirip Doraemon di China. Patung ini diduga merupakan sosok dewa yang dipuja oleh masyarakat pada awal era Dinasti Qing (1644-1912) di China.


Seorang turis China mengklaim bahwa dirinya telah menemukan sebuah artefak kuno peninggalan dinasti Qing. Seperti diberitakan oleh en.rocketnews24.com, pelancong yang tidak disebutkan namanya tersebut mengaku bahwa artefak tersebut ia temukan saat ia sedang berjalan disebuah daerah di daratan China. Untuk membuktikan keaslian dari artefak ini, pelancong tersebut telah memeriksakan keaslian artefak tersebut pada seorang pemilik toko barang-barang antik.

Yang membuat artefak ini menjadi sangat spesial adalah bentuknya yang mirip dengan sosok Doraemon, sebuah karakter fiksi karangan Fujiko F. Fujio yang telah muncul sejak tahun 1969. foto patung yang diduga sebagai sosok dewa ini kemudian diunggah ke sosial media oleh sang penemu. Berbagai reaksi bermunculan terkait klaim bahwa patung tersebut merupakan artefak dari dinasti Qing, namun sebagian besar pengguna sosial media tidak yakin bahwa artefak itu adalah barang asli.

"Patung ini tampaknya terbuat dari semen," ujar salah satu pengguna Twitter. "Patung ini bukan dari Dinasti Qing," ujar pengguna yang lain. Meski banyak orang yang meragukan keaslian artefak temuannya, sang penemu tetap bersikeras dan yakin bahwa artefak yang telah ditemukannya ini adalah sebuah artefak purba asli yang berasal dari dinasti Qing.

Di China sendiri kasus pemalsuan artefak kuno atau barang-barang antik bukanlah sesuatu yang aneh. Pada sekitar bulan Juli lalu, pemerintah China berhasil mengungkap adanya sebuah museum senilai USD 90 juta atau hampir satu triliun rupiah yang ternyata semua artefak pajangannya adalah palsu.

sumber : http://tobeeinspired.blogspot.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak