
Shahrukh Khan menari dan menyanyi di film Kal Ho Naa Ho. (dok.ist.)
Tunggu, lipsync? SRK tidak menyanyikan lagu-lagu Bollywood sendiri?
Sepertinya banyak yang terkejut mengapa SRK yang punya nama besar melakukan praktek lipsync yang tercela. Melihat reaksi sejumlah pembaca situs ini mengetahui SRK lipsync di konsernya, beberapa di antaranya langsung pasang reaksi merendahkan. Kenapa demikian?
Well, rasanya kita patut disalahkan acara musik di TV yang melulu membiarkan penyanyi tak menyanyikan sendiri lagunya. Alih-alih mendengar suara asli penyanyi, kita malah diputarkan CD saat ia menyanyi sebuah lagu dengan sempurna. Hanya bibir dan mulutnya gerak-gerak mengikuti lirik. Kita pun serta merta menuding, pasti suara si penyanyi aslinya buruk sampai harus lipsync.
Well, bisa jadi iya. Tapi, seperti dikatakan seorang penyanyi pada saya, tak selamanya penyanyi ingin lipsync ketika tampil di TV. Seringkali, katanya, justru stasiun TV yang minta mereka lipsync. Buat TV, lipsync memudahkan proses produksi acara karena tak perlu menyetel alat musik macam-macam setiap satu band/penyanyi hendak tampil. Apalagi, dalam satu acara musik bisa lebih dari lima band/penyanyi jadi bintang tamu.
Nah, sementara itu, praktek lipsync di industri film Bollywood, ataupun perfilman di kawasan Asia Selatan umumnya, bukanlah hal tercela.Ini sudah dianggap jamak. Sebuah film Bollywood biasanya berisi lima atau enam lagu. Umumnya, para aktor dan aktris Bollywood bukanlah penyanyi, melainkan sekadar berakting. Mereka menari, sambil berlari-lari di taman bunga hingga menari dengan latar pedesaan Eropa dan gunung bersalju. Namun Untuk urusan nyanyi diserahkan pada orang lain. Penyanyi asli di sebuah film Bollywood disebut dengan istilah “playback singer”.
Percaya, deh, di Bollywood sana playback singer punya posisi sama terhormatnya dengan para aktor dan aktris.
***
Karena ayah dan ibu suka film India, dari kecil saya kenal nama macam
Lata Mangeshkar sebagai playback singer. Belakangan saya tahu Lata
adalah nama legendaris di kalangan playback singer. Wanita
kelahiran 1929 ini tercatat sudah menyanyi lebih dari 50 ribu lagu buat
film India. Kariernya sebagai playback singer di mulai sejak 1942 lewat
film Kiti Hasaai. Film berbahasa Hindi pertamanya adalah Aap Ke Sewa Main (1947). Lata punya adik, Asha Basole yang juga menjadi playback singer dan sudah menyanyi puluhan ribu lagu juga.
Abhijeet (dok.ist.)
Misalnya lagi, nama seperti Sonu Niigaam disebut Filmfare sebagai “voice of the present day hero.” Bagi para jagoan dan tokoh protagonis film-film Bollywood masa kini, Niigaam adalah andalan untuk urusan menyanyi.
Melihat fenomena playback singer di industri film Bollywood, pertanyaan yang menggelitik muncul adalah: kenapa bukannya para penyanyi playback tampil di layar lebar? Kenapa harus ada aktor dan aktris lipsync?

Kavita Krishnamurthy dan Sridevi (dok.ist.)
Namun, akhirnya saya sadar, persoalannya bukan semata perbedaan fisik penyanyi asli dan para aktor. Di Bollywood sana, kehadiran playback singer sudah menjadi hal lumrah. Penonton sudah mafhum, dan tak merasa dikhianati saat melihat aktor/aktris pujaannya lipsync di film. Sebelum sebuah film Bollywood beredar, biasanya soundtrack-nya dirilis duluan sambil disebut penyanyi aslinya.
Sebagai catatan kaki penutup tulisan ini, saya hendak katakan: selalu ada pengecualian untuk banyak hal. Termasuk urusan playback singer di perfilman Bollywood. Anda kenal aktor yang kemudian jadi sutradara Kamal Haasan? Selain membintangi film-filmnya, Haasan juga menyanyi. Sementara itu, Shahrukh Khan pun sekali waktu pernah menyanyi sendiri untuk filmnya. Di film Josh (2000), misalnya, SRK nyanyi satu lagu.
Di bawah ada video dari film Chalte Chalte. Lihat betapa Shahrukh Khan begitu menghayati lagunya, membuat kita percaya sungguh dia yang menyanyikannya, di sini.
sumber : http://www.tabloidbintang.com/extra/wiki-bintang/59338-tahukah-anda-kenapa-hampir-semua-bintang-bollywood-lipsync.html
Tags
Fakta