Ada cerita unik saat Erick Thohir menyambangi klub barunya, Inter Milan. Presiden anyar Inter ini menyempatkan diri mengunjungi Solo Inter, toko resmi Nerazzurri, untuk berbelanja. Ada kejadian menarik saat Erick Thohir harus berdebat dengan sang kasir.
Cerita ini berawal saat pengusaha muda Indonesia ini membeli sesuatu di Solo Inter. Setelah memilih beberapa souvenir di toko itu, Erick Thohir langsung menyodorkan kartu debetnya untuk membayar.
Sadar sang pembeli adalah pemilik klub, sang kasir menolak pembayaran Erick Thohir. Sempat terjadi perdebatan kecil karena Erick Thohir juga ngotot untuk bersikap profesional dengan membayar belanjaannya.
"Tidak, ini bisnis," kata sang kasir sembari mengembalikan kartu pembayaran milik sang presiden. "Ini bisnis?" balas Erick Thohir. Namun sang kasir tetap memberikan jawaban yang sama. "Saya harus membayar. Bisnis adalah bisnis," tegas Erick Thohir.
Kembali mendapat jawaban yang sama, Erick Thohir langsung melihat daftar belanja di mesin kasir. Bos media Indonesia ini langsung membayar dengan uang tunai dan pergi dengan buru-buru meninggalkan sang kasir.
Melihat aksi Erick Thohir itu, beberapa petinggi Inter dan orang yang berada di toko itu juga berteriak meminta sang presiden tak perlu membayar. Namun, Erick Thohir tampaknya ingin Inter dikelola secara profesional termasuk di Solo Inter.
sumber : Viva
Tags
Bola