Hagia Sophia Kembali Digunakan sebagai Masjid

Hagia Sophia (Foto: Trabzon)  
Hagia Sophia (Foto: Trabzon)
TRABZON – Sebagian ruangan di gereja kuno Hagia Sophia di Kota Trabzon, Turki dialihfungsikan menjadi masjid. Kebijakan itu diambil untuk mengakomodasi banyaknya turis dari Timur Tengah yang berkunjung ke Turki.

Gereja Hagia Sophia yang dimaksud bukanlah Hagia Sophia di Kota Istanbul yang tercatat dalam daftar Warisan Dunia PBB. Memang ada beberapa gereja kuno bernama Hagia Sophia yang terletak di Turki.

Sebelumnya, gereja tersebut sepenuhnya digunakan sebagai museum. Meskipun mayoritas penduduknya menganut Islam, Turki merupakan negara sekuler yang memisahkan negara dengan agama.

"Sebagian ruangannya masih dipergunakan untuk museum," ujar petugas di Hagia Sophia, Huseyin Buyuk, seperti dilansir Financial Times, Selasa (19/11/2013).

Dengan adanya masjid, turis Muslim bisa bersembahyang di tengah perjalanan wisata. Turki menjadi tujuan utama turis Timur Tengah karena kedekatannya dengan budaya Islam. Pada 2009, Turki dikunjungi sekira 1,37 juta turis dari Negara Arab atau 14,6 persen dari keseluruhan jumlah turis tahun itu.

"Banyak Negara Eropa yang memiliki pemandangan indah seperti Swiss. Turis Timur Tengah memilih Turki karena kedekatannya dengan dunia Islam. Mereka merasa nyaman berkunjung ke sini," ujar seorang pengusaha pariwisata Turki, Murat Eyupoglu.

Namun, tidak semua warga menerima kebijakan pemerintah. Mereka takut penggunaan gereja kuno sebagai masjid akan menurunkan jumlah turis dari Barat.

"Mereka mungkin akan melihat Turki sebagai Negara Islam dan menolak untuk datang," ujar pengamat pariwisata Turki, Sukru Yarcan.

sumber : okezone

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak