Kisah cinta Robin van Persie dengan Bouchra terjalin saat mereka
masih tinggal di Rotterdam. Van Persie kala itu masih memperkuat
Feyenoord. Perkenalan mereka terjadi melalui 'jasa makcomblang'. Usia
Van Persie waktu itu masih 19 tahun. Bouchra adalah cinta pertama Robin
van Persie.
Hubungan cinta itu ternyata tak mulus. Orangtua sang gadis tidak setuju anaknya dipacari Robin. Salah satu alasan utamanya adalah soal keyakinan. Mereka tak seagama.
"Pihak orangtua Bouchra saat itu tidak setuju, anaknya saya pacari," tutur Robin van Persie seperti ditulis Dutch Football beberapa waktu silam.
Sang pacar berasal dari keluarga besar Elbali asal Maroko yang memeluk agama Islam. Sementara Robin sendiri besar dalam lingkungan keluarga penganut Agnostik. Tapi sejatinya, tak hanya itu saja. Keluarga sang gadis tahu, bahwa Robin van Persie bukanlah pemuda 'baik-baik'. Dia kerap bikin masalah. Bahkan ketika masih sekolah di SMA, nyaris setiap hari dihukum karena kebandelannya.
Bukan Robin van Persie jika menyerah begitu saja. Selama hampir 2 tahun, Robin berusaha mendekati Bouchra Elbali dan berusaha meyakinkan keluarga besarnya itu. Upayanya itu ternyata berbuah manis. Robin direstui dan akhirnya menikahi gadis berdarah Maroko itu. Setelah menikah, Robin van Persie mengajak sang istri tinggal di Distrik Hampstead di kawasan utara London. Waktu itu, Robin baru dikontrak Arsenal.
Rupanya perjalanan keluarga muda itu tidak terlalu mulus. Robin van Persie sempat diketahui menjalin cinta dengan seorang model belia Sandra Boma Krijgsman. Bouchra bahkan sempat kecewa, namun akhirnya mau memaafkan Robin. Mereka kemudian dikaruniai dua anak Shaqueel dan Dina Layla. Shaqueel dalam bahasa Arab berarti tampan.
Robin van Persie amat mencintai keluarganya. Sampai-sampai terkesan, Robin amat menurut pada sang istri. Bahkan ketika suatu saat dirinya harus memilih pindah klub. Manchester City waktu itu sempat menawarinya untuk bergabung menjelang akhir musim 2011-2012, Van Persie menunggu saran Bouchra.
"Kehidupan rumah tangga kami tenang dan anak-anak sudah nyaman di London," tutur Bouchra seperti ditulis The Sun terkait kepindahan sang suami ketika itu.
Bukan Mualaf
Perkawinan Robin van Persie dengan Bouchra sempat memunculkan kabar, bahwa dirinya telah ikut pindah agama mengikuti keyakinan sang istri tercinta. Dalam satu hal ini, Robin ternyata memiliki keyakinannya sendiri. Selama beberapa tahun, Robin van Persie dikira telah berpindah keyakinan memeluk agama Islam.
Dalam suatu kesempatan, bintang Arsenal itu membantah dan sekaligus memberikan penjelasan terkait keyakinannya.
"Itu tidak benar. Saya bukan seorang Muslim. Saya telah dibesarkan secara bebas. Jika Anda ingin menjadi seorang Muslim, itu harus datang dari hati. Saya tidak akan melakukannya hanya untuk menyenangkan istri saya," kata Van Persie.
RVP mengaku dibesarkan secara liberal di lingkungan keluarga yang menganut paham Agnostik sejak kecil. Van Persie mengungkapkan bahwa dirinya tidak menganut Islam seperti sang istri. Bukan pula Kristen atau Yahudi.
sumber : Liputan6
Hubungan cinta itu ternyata tak mulus. Orangtua sang gadis tidak setuju anaknya dipacari Robin. Salah satu alasan utamanya adalah soal keyakinan. Mereka tak seagama.
"Pihak orangtua Bouchra saat itu tidak setuju, anaknya saya pacari," tutur Robin van Persie seperti ditulis Dutch Football beberapa waktu silam.
Sang pacar berasal dari keluarga besar Elbali asal Maroko yang memeluk agama Islam. Sementara Robin sendiri besar dalam lingkungan keluarga penganut Agnostik. Tapi sejatinya, tak hanya itu saja. Keluarga sang gadis tahu, bahwa Robin van Persie bukanlah pemuda 'baik-baik'. Dia kerap bikin masalah. Bahkan ketika masih sekolah di SMA, nyaris setiap hari dihukum karena kebandelannya.
Bukan Robin van Persie jika menyerah begitu saja. Selama hampir 2 tahun, Robin berusaha mendekati Bouchra Elbali dan berusaha meyakinkan keluarga besarnya itu. Upayanya itu ternyata berbuah manis. Robin direstui dan akhirnya menikahi gadis berdarah Maroko itu. Setelah menikah, Robin van Persie mengajak sang istri tinggal di Distrik Hampstead di kawasan utara London. Waktu itu, Robin baru dikontrak Arsenal.
Rupanya perjalanan keluarga muda itu tidak terlalu mulus. Robin van Persie sempat diketahui menjalin cinta dengan seorang model belia Sandra Boma Krijgsman. Bouchra bahkan sempat kecewa, namun akhirnya mau memaafkan Robin. Mereka kemudian dikaruniai dua anak Shaqueel dan Dina Layla. Shaqueel dalam bahasa Arab berarti tampan.
Robin van Persie amat mencintai keluarganya. Sampai-sampai terkesan, Robin amat menurut pada sang istri. Bahkan ketika suatu saat dirinya harus memilih pindah klub. Manchester City waktu itu sempat menawarinya untuk bergabung menjelang akhir musim 2011-2012, Van Persie menunggu saran Bouchra.
"Kehidupan rumah tangga kami tenang dan anak-anak sudah nyaman di London," tutur Bouchra seperti ditulis The Sun terkait kepindahan sang suami ketika itu.
Bukan Mualaf
Perkawinan Robin van Persie dengan Bouchra sempat memunculkan kabar, bahwa dirinya telah ikut pindah agama mengikuti keyakinan sang istri tercinta. Dalam satu hal ini, Robin ternyata memiliki keyakinannya sendiri. Selama beberapa tahun, Robin van Persie dikira telah berpindah keyakinan memeluk agama Islam.
Dalam suatu kesempatan, bintang Arsenal itu membantah dan sekaligus memberikan penjelasan terkait keyakinannya.
"Itu tidak benar. Saya bukan seorang Muslim. Saya telah dibesarkan secara bebas. Jika Anda ingin menjadi seorang Muslim, itu harus datang dari hati. Saya tidak akan melakukannya hanya untuk menyenangkan istri saya," kata Van Persie.
RVP mengaku dibesarkan secara liberal di lingkungan keluarga yang menganut paham Agnostik sejak kecil. Van Persie mengungkapkan bahwa dirinya tidak menganut Islam seperti sang istri. Bukan pula Kristen atau Yahudi.
sumber : Liputan6