President Amerika Serikat Barack Obama, dilansir reason.com, mengatakan kesepakatan ini "langkah yang penting," dan menambahkan, "Sejak saya menjabat sebagai Presiden, saya jelas menunjukkan sikap untuk membatasi Iran mendapatkan senjata nuklir."
Diapun meyakinkan Israel, sebagai satu-satunya negara Timur Tengah yang memiliki bom nuklir, mengenai pentingnya kesepakatan ini.
Sementara itu, Los Angeles Times melaporkan, Pemimpin Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyebut kesepakatan itu sebagai sukses diplomasi Iran.
Dia berterima kasih kepada tim negosiasi dan Presiden Iran Hassan Rouhani dalam membuat posisi bangsa Iran mendapatkan hak pengelolaan nuklirnya untuk energi.
Itar-Tass melaporkan bahwa konsep kesepakatan ini diajukan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Kami telah membuat kesepakatan, di mana esensinya dibuat berdasarkan konsep yang diajukan Presiden Putin," kata Sergei Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia.
sumber : republika
Tags
Berita