Kenapa Mobil atau Motor Mogok Saat Melintas di Rel Kereta Api?

Tak jarang kita mendengar terjadinya kecelakaan yang melibatkan kendaraan dan kereta api. Faktor human error sering dituding menjadi penyebab berbagai kecelakaan tersebut. Pengemudi yang tidak sabar menunggu kereta lewat memaksa menerobos palang pintu rel kereta api namun entah mengapa tiba-tiba mesin kendaraan mati/mogok di atas perlintasan rel kereta sehingga tanpa ampun kereta menghajar kendaraan yang mogok tersebut. Lalu, timbul pertanyaan mengapa mesin mobil tiba-tiba mati saat melintasi rel kereta api?
Foto: Autoworld.wordpress
Para pakar berkesimpulan, bahwa faktor penyebabnya adalah medan magnet. Rel yang dilewati kereta api dalam jarak 600 meter ternyata menghantarkan medan magnet yang sangat tinggi, sehingga ketika mobil melintasi rel kereta api maka resiko matinya putaran mesin mobil sangat besar.

Tingginya medan magnet pada lintasan kereta api karena roda kereta api terbuat dari baja berjenis ferritic. Jenis baja ini mempunyai medan magnet yang sangat kuat. Karena perputaran roda yang sangat cepat dan tinggi itulah, maka medan magnet akan maju lebih dahulu. Bisa mencapai 600 meter ke depan.

Artinya, ketika kereta api lewat, dalam radius 600 meter ke depan rel tersebut menghantarkan medan magnet yang tinggi. Jika pada saat itu ada mobil yang melintas di atas rel, maka medan magnet itu dapat mematikan mesin mobil secara mendadak.

Dan berdasarkan teori medan magnet, kendaraan yang rawan mogok mendadak di atas rel adalah kendaraan yang berbahan bakar bensin, sedangkan untuk kendaraan yang menggunakan solar tidak terpengaruh. Ini disebabkan karena kendaraan berbahan bakar bensin, masih menggunakan komponen yang dinamakan platina dan CDI untuk proses pembakaran bahan bakarnya.

Saat terkena medan magnet besar, pengapian pada CDI ini akan kerkena dampak negatif, sehingga mesin bisa mati. Selain itu, pada umumnya voltase aki pada kendaraan berbahan bakar bensin masih berkapasitas 12 volt. Sementara kendaraan berbahan bakar solar berbeda, kekuatan akinya di atas 12 volt, juga tidak menggunakan platina. Inilah penyebab kenapa kendaraan berbahan bakar bensin lebih rentan terhadap medan magnet di rel kereta api.

Agar aman melintasi rel kereta api sebaiknya jangan pernah menerobos palang pintu kereta api. Meskipun keretanya belum terlihat ketika palang pintu perlintasan sudah ditutup, namun kecepatan kereta api rata-rata 100 Km/jam sehingga resiko tertabrak sangat besar.

Jika kondisi memaksa kita untuk menerobos palang pintu kereta api, menyebranglah sambil menekan klakson berkali-kali. Hal tersebut juga perlu dilakukan apabila kendaraan kita sudah terlanjur mogok di perlintasan kereta. Dengan menekan klakson berkali-kali, bisa mengurangi efek arus listrik dan medan magnet yang mengganggu terhadap dinamo starter pada kendaraan kita.
sumber: kapsulpintar

1 Komentar

  1. hmm, mungkin karena ada penghalang itu di karenakan motor dan mobil bila melintasi rel kereta api pada saat kereta apinya dekat akan mengakibatkan mogok dan akhirnya tertabrak..

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak