
 Adalah hal biasa jika menengok Bali 
sebagai pusat agama Hindu di Indonesia terbesar beserta kebudayaan dan 
ritual-ritualnya yang menjadi daya tarik wisatawan. Bali menyimpan 
banyak pura untuk ibadat umat Hindu. Beberapa diantaranya menjadi tujuan
 wisata seperti Pura Besakih, Pura Tanah Lot dan sebagainya.
   
   
   
     
 Namun pernahkah Anda mengunjungi suatu kawasan di Bali yang menjadi simbol kerukunan lima agama di Indonesia?
 Ya, faktanya memang ada yakni di daerah 
Nusa Dua, Badung bernama Puja Mandala. Di kawasan ini terdapat lima 
tempat peribadatan agama Islam, Hindu, Budha, Katolik dan Kristen. 
Bangunan tersebut berdiri berdampingan sebagai bentuk toleransi nyata 
warga Bali. Puja Mandala resmi dibuka pada tahun 1997 sebagai tempat 
wisata religi. Nah, kawasan wisata Islam di daerah ini berpusat di 
Masjid Agung Ibnu Batutah.
 Masjid Agung Ibnu Batutah pada awalnya 
didirikan untuk memfasilitasi umat muslim yang ada di Nusa Dua. Luas 
seluruh area masjid dan bangunan yaitu 3000 meter persegi. Karena sering
 menjadi tempat persinggahan para wisatawan yang ingin istirahat dan 
sholat akhirnya masjin ini bisa dikenal di seluruh Indonesia.
 Biasanya masjid ini ramai dikunjungi 
wisatawan pada waktu siang saat sholat shuzur dan sore hari saat sholat 
Ashar sampai pukul 4. Wisatawan juga tidak hanya melakukan sholat saja 
namun juga ikut menikmati arsitektur dari bangunan masjid. Bangunan ini 
bernuansa tradisional modern dan terletak di perbukitan sehingga 
memiliki pemandangan yang indah.
 Di Masjid ini oleh Takmir Masjid 
dibangunkan sebuah lembaga pusat pendidikan Al-Qur’an atau Mihrab 
Qur’an. Bangunannya terdiri dari 6 lantai dengan luas seluruhnya 660 
meter. Lembaga ini menjadi pusat pendidikan, pelatihan, pemahaman, 
perpustakaan tentang Al-Qur’an dan terbesar di wilayah Bali.
 Berkunjung ke kawasan ini memang sangat 
menarik, sebab Anda tidak hanya dimanjakan dengan wisata pemandangan dan
 pengetahuan namun juga sebagai wisata ruhani mendekatkan diri pada 
Allah SWT. Selain itu Puja Mandala juga menjadikan wisatawan tahu makna 
toleransi antar umat beragama, tidak hanya di Bali namun juga bisa 
dilakukan diseluruh wilayah Indonesia.
sumber : carapedia 
artikel yang sangat menarik, terimakasih..
BalasHapus