Fasilitas jamban rusak, pemilik restoran di Amerika pasang CCTV

Sebuah restoran di Amerika Serikat bersikeras tidak mau mencopot kamera CCTV di kamar mandi pelanggan lelaki. Dia tidak peduli dengan protes pengunjung restoran dan imbauan penyelidik agar mencopot benda itu.

Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Sabtu (7/12) Dennis Smith, pemilik restoran itu sengaja memasang kamera lantaran terjadi pengrusakan membuatnya harus membenahi kamar mandi hingga Rp 12 juta. Kamera digantung di langit-langit tepat di atas pintu kakus.

Tidak semua pelanggan keberatan, nyatanya ada beberapa mengaku santai saja. "Jika Anda tidak suka saya pasang kamera ini, Anda tidak perlu makan di sini," ujar Smith.

Kantor polisi Kota Hanover telah mempunyai surat penggeledahan menyita peralatan itu. Pengadilan sedang memeriksa apakah Smith terbukti melanggar hukum dengan merekam pelanggannya tengah buang air.

Salah satu undang-undang setempat menuliskan dilarang dengan sengaja merekam gambar orang telanjang jika tidak ada persetujuan. Namun Smith membantah kameranya digunakan untuk itu. "Saya punya hal lebih baik untuk dilakukan ketimbang merekam orang buang air. Saya hanya berusaha melindungi fasilitas milik restoran saya," ujarnya.

Meski demikian Smith belum akan memasang CCTV di kamar mandi wanita sebab kerusakan di sana tidak separah kamar mandi lelaki.
sumber : Merdeka

1 Komentar

  1. mungkin dari pada kejadian seperti hal yang sudah-sudah jadi di pasang cctv saja..

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak