Yang ini sedikit unik ada rumah besar di tengah jalan raya,
ya di tengah jalan raya. Klo disini kita pasti sudah denger lagu ini,
Oo..Yao..Yao..Ya Bongkar..!! Oo..Yao..Yao..Ya Bongkar..!! itulah sebait
lagu Bang Iwan Fals yang terkenal "BONGKAR", Siapa yang jago urusan
gusur menggusur, bongkar membongkar? yak bener POL PP atau polisi pamong
praja. Siapa yang nyuruh? yang pasti yang NYuruh..!! Contoh ironi
diantara keberadaban. Kekerasan dan main otot yang tidak selayaknya
menghadapi orang pinggiran. Tendang, tempeleng, lempar, pukul atraksi
yang memalukan buat mereka yang menggunakan seragam. Jangan keras deh
dengan rakyat sendiri, perlakukan hukum selayaknya.
Ini ada contoh kasus dinegeri lain yang rasanya menggambarkan tindakan
yang beradab dan saling menghargai. Lihat yang dialami Kakek Shen
berusia 67 tahun bersama istri 65 tahun yang tinggal di rumah ini.
Tepatnya di Provinsi Zhejiang Cina. Pemerintah cina berencana membuat
jalan raya untuk kepentingan umum.
Tapi Jalan yang akan dibuat harus mengorbankan banyak rumah tap ada sebuah rumah milik penduduk. kakek pemilik rumah tidak mengizinkan rumahnya dibongkar demi membuat jalan. Tapi jalan tetep dibangun sampe selesai, Jadilah rumah besar ini di tengah jalan raya.
Tapi Jalan yang akan dibuat harus mengorbankan banyak rumah tap ada sebuah rumah milik penduduk. kakek pemilik rumah tidak mengizinkan rumahnya dibongkar demi membuat jalan. Tapi jalan tetep dibangun sampe selesai, Jadilah rumah besar ini di tengah jalan raya.
sumber : aspal-putih
rumah yang sangat mewah itu berada di tengah-tengah jalan raya, kok bisa ya..
BalasHapus