Kaus anti noda ciptaan mahasiswa bernama Aamir Patel. (kickstarter.com) |
Dilansir dari Daily Mail, kaus ini dapat menahan percikan bahkan tumpahan cola, saus tomat, mustard, milkshake, bir, tinta juga anggur merah. Pakaian ini terbuat dari polyester yang telah diresapi dengan kombinasi bahan kimia yang membuatnya tahan terhadap air.
Meski demikian Anda tidak
perlu khawatir karena kaus ini tidak akan terasa berbeda dengan
baju-baju lainnya yang dapat ditemukan di toko-toko pakaian.
Patel membuat prototipe menggunakan bahan kimia yang disemprotkan kepada kain tetapi hal tersebut hanya bertahan selama satu kali cuci. Dia kemudian mencari cara untuk menggabungkan teknologi ke dalam kain. Patel menciptakan kain dengan nanoteknologi yang terikat pada tingkat mikroskopis serat kain. Ini berarti juga bahwa teknologi yang digunakan Patel tidak menyebabkan iritasi kulit.
Setelah menguji metodenya, Patel kemudian menuliskan penemuannya yang disebut “Silic” di laman Kickstarter untuk mengumpulkan pendanaan. Patel telah melampaui targetnya dengan mengumpulkan US$20.000 sebelum kampanye pengumpulan dana tersebut berakhir pada 26 Januari 2014mendatang. Pakaian tersebut diharapkan akan mulai dijual secara online pada Mei mendatang dengan harga £30.
Untuk menjaga agar pakaian ini tetap tahan air, Patel menyarankan pemakai agar tidak menggunakan pelembut kain, cairan pemutih atau pewarna pakaian. Baju ini juga tidak boleh disetrika.
Patel membuat prototipe menggunakan bahan kimia yang disemprotkan kepada kain tetapi hal tersebut hanya bertahan selama satu kali cuci. Dia kemudian mencari cara untuk menggabungkan teknologi ke dalam kain. Patel menciptakan kain dengan nanoteknologi yang terikat pada tingkat mikroskopis serat kain. Ini berarti juga bahwa teknologi yang digunakan Patel tidak menyebabkan iritasi kulit.
Setelah menguji metodenya, Patel kemudian menuliskan penemuannya yang disebut “Silic” di laman Kickstarter untuk mengumpulkan pendanaan. Patel telah melampaui targetnya dengan mengumpulkan US$20.000 sebelum kampanye pengumpulan dana tersebut berakhir pada 26 Januari 2014mendatang. Pakaian tersebut diharapkan akan mulai dijual secara online pada Mei mendatang dengan harga £30.
Untuk menjaga agar pakaian ini tetap tahan air, Patel menyarankan pemakai agar tidak menggunakan pelembut kain, cairan pemutih atau pewarna pakaian. Baju ini juga tidak boleh disetrika.
Selain itu pakaian juga dilarang dibersihkan dengan cara dry clean.
Agar resistensinya terhadap air kembali aktif, kaus juga harus
dimasukkan ke mesin pengering dalam suhu rendah, setidaknya sekali dalam
tiga kali cuci.
"Kaus yang kita miliki sekarang benar-benar aman dan akan bertahan hingga 80 kali cuci. Jadi Anda bisa menggunakannya sekitar 2 tahun pemakaian” kata Patel.
"Kaus yang kita miliki sekarang benar-benar aman dan akan bertahan hingga 80 kali cuci. Jadi Anda bisa menggunakannya sekitar 2 tahun pemakaian” kata Patel.
sumber : viva
baju yang benar-benar sangat unik karena anti basah dan anti noda, meskipun di siram oleh jus atau minuman lainnya tapi baju itu tetap kering dan bersih..
BalasHapus