Messi dan Guardiola. © Bola.net |
Messi awalnya adalah pemain sayap. Melihat potensinya dalam mencetak gol, Messi kemudian digeser ke tengah dengan mengorbankan para penyerang yang sudah mapan sebelumnya.
Ide itu awalnya datang dari 'penemu' bakat Messi, Carles Rexach. Sebagai catatan, Rexach adalah mantan pelatih Barca dan orang yang berperan besar meyakinkan Barca untuk menampung Messi.
Rexach kemudian membahas idenya untuk menggeser posisi Messi itu bersama asisten Guardiola saat itu, Tito Vilanova. Ide Rexach ini lalu dipelajari oleh Vilanova untuk kemudian diperbaiki dan disampaikan ke Guardiola.
Pada awalnya Guardiola tidak menerima ide itu dengan mudah. Butuh waktu agak lama bagi Guardiola untuk mau mencoba eksperimen itu. Namun ternyata Messi justru semakin berkembang ketika dipasang di tengah sebagai pusat penyerangan Barca.
Real Madrid disebut sangat syok dengan kesuksesan revolusi taktik Guardiola. Los Blancos tidak memiliki pucuk penyerangan yang sama seperti Barca dan hal itu memaksa mereka untuk menjebol simpanan mereka di bank dengan membeli Cristiano Ronaldo.
sumber : bola.net