Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi telah membenarkan larangan tersebut dengan mengatakan nama-nama tersebut bertentangan dengan budaya dan agama kerajaan, karena berbau nama asing, atau 'tidak pantas'.
Dari daftar dimuat surat kabar Gulf News itu terdapat nama Binyamin, Maya, dan Linda, seperti dilansir the Times of Israel, Jumat (14/3).
Nama Abdul Naser kebanyakan digunakan sebagai nama orang Islam tapi ternyata nama itu juga dilarang. Alasannya karena nama itu merupakan nama mantan pemimpin Mesir yang merupakan musuh Saudi. Nama Amir (pangeran), Malika (ratu), dan Mamlaka (kerajaan) juga adalah nama Arab tapi berkaitan dengan kebangsawanan, dan nama itu juga dilarang.
Berikut nama-nama dilarang pemerintah Saudi seperti dimuat Gulf News:
Malaak (malaikat)
Abdul Aati
Abdul Naser
Abdul Musleh
Binyamin (nama Arab untuk Benjamin)
Naris
Yara
Sitav
Loland
Tilaj
Barrah
Abdul Nabi
Abdul Rasool
Sumuw (mulia)
Al Mamlaka (kerajaan)
Malika (ratu)
Mamlaka (kerajaan)
Tabarak (diberkati)
Nardeen
Sandy
Rama (dewa Hindu)
Maline
Elaine
Inar
Maliktina
Maya
Linda
Randa
Basmala (ungkapan nama Tuhan)
Jibreel (malaikat Jibril)
Abdul Mueen
Abrar
Iman
Bayan
Baseel
Wireelam
Nabi
Nabiyya (nabi perempuan)
Amir (pangeran)
Taline
Aram
Nareej
Rital
Alice
Lareen
Kibrial
Lauren
sumber: Merdeka.com, pikiran-rakyat.com
banyak juga ya larangan-larangan nama yang ada di arab saudi..
BalasHapusbinggung mau ngapain??
BalasHapusayo gabung langsung di ionqq/c/0/m
menangkan hadiahnya hingga ratusan juta rupiah
p1n bb:*58ab14f5*