Inilah 7 Obyek Wisata Terpopuler di Istanbul yang Memikat Atensi Dunia

Istanbul, Turki (Foto: hotelbuyukkeban)

Adalah Istanbul, kota yang terletak di dua benua (Asia & Eropa). Menilik sejarahnya, kota yang dulu dikenal dengan nama Konstantinopel tersebut merupakan pusat kerajaan Byzantine dan juga pusat kerajaan Ottoman. Banyak terdapat bangunan megah peninggalan sejarah yang bertabur di sana.

Karena terletak di dua benua, Istanbul menjadi kota dengan perpaduan dua budaya yang sangat menarik hati untuk dijelajahi. Kekayaan sejarah dan keunikan paduan dua budaya, itulah yang menjadi daya tarik bagi wisatawan dunia.

Dari berbagai obyek wisata populer di Istanbul, menurut TripAdvisor ada satu tempat wisata di Istanbul yang saat ini menjadi best destination in the world yaitu 'Blue Mosque'.
 
Penasaran seperti apakah Blue Mosque? Berikut Blue Mosque dan obyek wisata populer lainnya di Istanbul.
Blue Mosque

sumber: pcwallpapers.in

Masjid Sultan Ahmed yang dijuluki Blue Mosque ini adalah masjid terbesar di Turki. Masjid yang dibangun pada 1609 ini tak pernah sepi dikunjungi wisatawan dunia. Nilai seni tinggi ornamennya, kemegahan kubah dan enam menaranya sangat menawan. Interior yang paling menarik pengunjung adalah mihrab yang terbuat dari marmer. Di sebelah kanan mihrab terdapat mimbar, tempat imam berdiri ketika menyampaikan khotbah. 

sumber: www.eurasiatourism.com

sumber: www.bestourism.com

Mengapa disebut Blue Mosque? Interior masjid tersebut berwarna indah kebiruan yang tersusun oleh ribuan keramik 'iznik' berwarna biru. Pada malam hari mesjid ini terlihat lebih indah dari kejauhan, lampu-lampu sekitar menjadikannya berwarna keemasan. Itulah alasan mengapa masjid ini pernah menjadi 'best destination in the world'

sumber: www.top10listland.com

sumber: www.balcanexpres.com

sumber: www.beautifulmosque.com

Hagia Sophia

sumber: www.teslasociety.com

Bangunan yang satu ini memiliki nilai sejarah yanng tinggi. Adalah Masjid Hagia Shopia, dulunya merupakan gereja Ortodoks saat kerajaan Byzantine. Setelah itu menjadi Masjid setelah Konstantinopel jatuh ke tangan kerajaan Ottoman (Turki Utsmani). Bangunan tersebut sempat difungsikan sebagai masjid, namun sejak tahun 1935 lalu Hagia Sophia dialihkan sebagai museum. Anda bakal kagum melihat desain arsitekturnya yang megah dan menawan.

sumber: www.3-apples.com

sumber: greatestoccultist21century.weebly.com

Grand Bazaar

sumber: www.jumeirah.com

Rasanya masih ada yang kurang dan belum lengkap bila anda berkunjung ke Istanbul tanpa mampir ke Grand Bazaar. Meskipun pasar raksasa ini berusia lebih dari 500 tahun, namun masih menjadi favorit warga lokal maupun turis. Bayangkan saja, 5000 kios terkumpul di sana. Berbagai pilihan barang tersaji, mulai dari bumbu-bumbu dapur, kerajinan kulit, pakaian, karpet, barang antik hingga kios-kios teh dan kopi. 

sumber: www.madebyoriginals.com

sumber: boxingkitten.com

Grand Bazaar menjadi tempat yang tepat bagi anda yang berkunjung ke Istanbul untuk mampir mencari oleh-oleh. Tapi bila anda tak berniat mencari oleh-oleh, anda tidak akan rugi bila tetap datang ke sana. Suasana ramainya keunikan berbagai barang hasil perpaduan dua budaya serta orang-orang dari berbagai belahan dunia yang berbelanja dapat anda nikmati di sana.

Istiklal Street

sumber: www.pegipegi.com

Istiklal Street adalah kawasan pejalan kaki yang sangat populer dan menawarkan berbagai hiburan seperti toko-toko pakaian, toko buku, kafe, restoran, klub malam, dan sebagainya. Kawasan ini bisa dikatakan sebagai pusat hiburan kota Istanbul dimana anda bisa menikmati denyut kehidupan kaum muda Turki.

sumber: www.turkishheritagetravel.com

sumber: www.visit2istanbul.com

Beylerbeyi Palace

sumber: istanbultoursconnect.com

Istana ini terletak di Sultan Ahmed Square, istana yang terdiri dari tiga lantai ini merupakan tempat tinggal sultan dan istrinya pada masa pemerintahan Khalifah Abdulaziz. Dibangun sekitar tahun 1861-1865 M. Kemegahannya luar biasa, baik eksterior maupun interiornya didesain senada dengan style eropa, termasuk furniture, dan dekorasi di dalamnya.

sumber: www.walkabout.com.tr

sumber : www.istanbulexcursions.com

Terdapat hiasan-hiasan dari kristal Chandelier yang berasal dari Prancis. Kemudian juga terdapat furniture berkelas yang secara langsung didatangkan dari Mesir seperti Bukuh anyaman yang digunakan sebagai bentuk isolasi pada lantai. Meskipun turis tidak diperbolehkan mengabadikan gambar di dalam istana, kamu bisa berfoto sepuasnya di Taman Beylerbeyi Palace yang berada di bawah jembatan Bosphorus.

sumber: www.hotelambassador.com

sumber: muze.sabanciuniv.edu

Topkapi Palace

sumber: www.whereis-istanbul.com

Istana yang dibangun pada tahun 1478 inimerupakan tempat kediaman sultan pada dinasti Ottoman. Saat ini topkapi palace dijadikan museum. Di sana tersimpan benda-benda sejarah peninggalan kekuasaan islam dari mulai kekhilafahan pertama hingga masa dinasti ottomant. Anda bisa mempelajari sejarah peninggalan kekuasaan Islam yang ada di Turki.

sumber: turkishindonesian.blogspot.com

sumber: www.europecruiseexperts.com

sumber: riennablogger.blogspot.com

Dolmabahce Palace

sumber: commons.wikimedia.org

Istana Dolmabahce terletak di distrik Besiktas Istanbul, Turki, di pantai Eropa selat Bosphorus. Istana ini menjadi pusat administrasi utama kekaisaran Ottoman. Istana megah yang dibangun antara tahun 1843 dan 1856 ini mempunyai 285 kamar, 68 kamar mandi, 46 aula dan 6 tempat pemandian.

sumber: www.photaki.com

sumber: www.walkabout.com.tr

Kemewahan dan kemegahan mengagumkan istana ini menelan biaya konstruksi lima juta Ottoman koin emas Mecidiye, yang setara dengan 35 ton emas. Empat belas ton emas dalam bentuk daun emas digunakan untuk menyepuh langit-langit dari 45.000 meter persegi monoblock istana, yang berdiri di atas lahan seluas 110.000 m². Kilau emas dan kristal sangat nampak menghiasi istana ini.

Tata letak istana dan dekorasi mencerminkan meningkatnya pengaruh gaya dan standar Eropa pada budaya dan seni Ottoman selama periode Tanzimat.

sumber: www.turkeytour.net

sumber: www.whereis-istanbul.com

Sebuah undang-undang yang mulai berlaku pada 3 Maret 1924 mengalihkan kepemilikan istana untuk warisan nasional Republik Turki yang baru . Mustafa Kemal Atatürk , pendiri dan Presiden pertama Republik Turki , digunakan istana sebagai kediaman presiden selama musim panas dan diundangkan beberapa karyanya yang paling penting di sini . Atatürk menghabiskan hari-hari terakhir pengobatannya di istana ini , di mana ia meninggal pada tanggal 10 November 1938.

sumber: istanbul.for91days.com

sumber: www.localguiding.com

sumber: irfanchemist, tourstravelumroh, pegipegi, wolipop,
umrohturki, travel detik, utiket