Pemandangan Tak Biasa, Kedai Kopi Starbucks ini Dipenuhi Potongan Kayu

sumber: rakanews.com

Melihat logo di samping tentu sudah tak asing lagi, di mana-mana sudah sering kita jumpai apa lagi yang biasa nongkrong di mall. Ya, tidak lain adalah kopi Starbucks. Perusahaan yang pusatnya ada di Seattle, Washington, Amerika Serikat itu menjadi perusahaan kedai kopi terbesar di dunia.

Starbucks telah sukses mendunia, memiliki sekitar 18.000 outlet yang menyebar di 62 negara yang dikunjungi oleh 70 juta pelanggan tiap minggunya. Di Indonesia sendiri, Starbucks sudah memiliki 147 cabang dan masih akan terus bertambah.

Dari ribuan kedai kopi Starbucks di berbagai belahan dunia ternyata ada salah satu kedai yang desainnya cukup menyita perhatian publik, yaitu kedai kopi Starbuck yang ada di sekitar Kuil Dazaifu Tenmangu, Jepang.

Sangat berbeda dari desain outlet Starbucks pada umumnya, interior outlet Starbuck yang satu ini dipenuhi dengan potongan kayu yang diatur sedemikian rupa menyerupai cabang pohon di hutan.

Foto: kkaa.co.jp

Desain unik ini dimaksudkan oleh sang arsitek untuk menyesuaikan dengan lingkungan kuno dan kuil Dazaifu Tenmangu di sekitar kedai kopi tersebut.

Kuil Dazaifu Tenmangu sendiri adalah sebuah kuil Shinto yang dominan dengan struktur kayu. Kengo Kuma, sang arsitek tak ingin adanya Starbucks di sana membuat lingkungan yang tenang di sekitarnya menjadi berubah.

Hampir seluruh perabot dalam kedai kopi tersebut dibuat dari kayu. Mulai dari bingkai gambar, sampai meja. Seluruh ruangan dipenuhi oleh potongan kayu yang dipertahankan warna aslinya.

Foto: Masao Nishikawa via Architectmagazine

Logo hijau Starbucks terletak di teras depan tergantung di bawah anyaman kayu, serta tulisan di depan pintu masuk. Jika tidak memperhatikan logo yang tergantung itu, mungkin orang mengira itu bukan kedai kopi Starbucks.

Foto: Masao Nishikawa via Architectmagazine

Foto: Masao Nishikawa via Architectmagazine

Foto: Masao Nishikawa via Architectmagazine

Foto: Masao Nishikawa via Architectmagazine

sumber: Daily Mail via Sidomi
Beritasatu