Unik, Menara Silinder sebagai Rumah Ribuan Burung Merpati

Ada salah satu wisata unik di Iran yang tak akan membuat anda menyesal bila mengunjunginya. Nampak sebuah bangunan menara berbentuk silinder dengan arsitektur mengesankan. Dinding bagian dalamnya dihiasi ribuan lubang kecil berbentuk kotak-kotak seolah tak berujung. Tentu membuat orang penasaran, bangunan apakah itu?
Photo credit
Disebut dengan "Pigeon Towers" (menara merpati), sebuah menara berbentuk silinder yang menjadi rumah bagi ribuan burung merpati. Dikutip dari laman Amusing Planet, menara ini terbuat dari batu bata tanah liat, plester kapur dan gipsum dengan ketinggiannya sekitar 18 meter serta berdiameter sekitar 10-22 meter. Kapasitasnya mampu menampung kurang lebih 14.000 ekor merpati.

Bentuknya seperti menara dikarenakan banyaknya hewan yang memangsa merpati. Menara dibangun sebagai benteng yang bisa melindungi merpati dari predator. Ukuran lubang pintu masuknya cukup kecil yang hanya bisa dimasuki oleh merpati. Burung besar seperti elang, burung hantu, atau gagak tidak dapat masuk ke dalam.

Photo credit
Dahulu kala selama abad ke-16 dan ke-17 terutama pada era pemerintahan Safawi, orang-orang Iran mempunyai tradisi membangun menara silinder besar yang berfungsi untuk memancing datangnya burung merpati dan menjadikannya sebagai sarangnya. Ribuan merpati itu bukan untuk diambil dagingnya, melainkan kotorannya. Dalam Islam burung merpati termasuk salah satu hewan yang dihormati.

Mereka memanfaatkan kotoran merpati itu untuk dijadikan pupuk. Sehingga dapat membantu menyuburkan tanaman di ladang pertanian mereka, seperti melon, mentimun, dan sebagainya. Kotoran yang dipanen setiap tahun sekali itu dianggap sebagai pupuk terbaik untuk tanaman pertanian tersebut.

Photo credit
Selain itu, kotoran merpati itu juga digunakan dalam industri kulit dimana dapat membantu melunakkan kulit. Kemudian, lebih penting lagi, kotoran itu juga merupakan unsur penting dalam pembuatan mesiu.

Dulu di daerah Isfahan diperkirakan terdapat 3.000 menara merpati. Namun setelah munculnya pupuk modern berbahan kimia, menara merpati ini perlahan ditinggalkan dan tak lagi terawat seperti dulu. Saat ini, hanya ada sekitar 300 menara yang tersebar di seluruh daerah pedesaan. Di berbagai daerah lainnya telah mengalami kerusakan.

Photo credit: Arthur Thevenart / Corbis
Photo credit
Photo credit
Photo credit
Photo credit
Photo credit
Photo credit
Photo credit
Photo credit
Untuk lebih lengkapnya tentang Pigeon Towers, anda dapat membacanya di sini.

5 Komentar

  1. Menakjubkan sekali. Ternyata menaranya bisa jadi berkah bagi burung untuk rumah mereka.

    BalasHapus
  2. artikel yang sangat menarik, terimakasih..

    BalasHapus
  3. ayo segera bergabung dengan kami di IONQQ^^com
    add pin bb 58ab14f5 || ditunggu ya^^

    BalasHapus
  4. AJOQQ menyediakan 8 permainan yang terdiri dari :
    Poker,Domino99 ,BandarQ,BandarPoker,Capsa,AduQ,Sakong,Bandar66 ( NEW GAME )
    Ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :)
    Bonus : Rollingan 0.3% dan Referral 20% :)

    BalasHapus
  5. agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
    ayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
    pin bbm :2B389877

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak