Menurut Ibnu Athaa'illah salah satu tanda "Matinya Hati" adalah :
1. Tidak adanya rasa sedih tatkala melewatkan waktu untuk beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ketika tiba waktu untuk melaksanakan sholat, namun dengan santai dan tanpa beban seseorang meninggalkan sholat. Jika orang tersebut sebenarnya ingin mengerjakan sholat, akan tetapi dia menunda-nunda sholatnya hingga akhirnya waktu sholat itu habis, dan dia tetap saja tidak merasa sedih karena berdosa, maka dapat dikatakan hatinya telah mati.
2. Tidak adanya penyesalan setelah melakukan perbuatan maksiat atau perbuatan apapun yang telah di larang oleh Allah SWT.
Hampir sama dengan tanda no. 1, tanda no. 2 ini bahkan lebih parah lagi. Seseorang telah melakukan seseuatu yang dilarang oleh Allah, namun tak ada sedikitpun penyesalan dan juga tidak ada keinginan untuk bertaubat.
Resapi dan renungkanlah nasehat ini! Bagaimanakah diri kita hingga saat ini?