Sang Penemu Ramuan Strategi Untuk Menumbangkan Barcelona

       Tumbanglah superioritas Barca, barangkali belum lama ini sering terdengar berbagai media yang menyuarakan kalimat itu. Coba kita lihat sekilas masa kejayaan Barca di era Pep Guardiola. Semenjak kehadiran Pep sebagai pelatih tim Barca senior pada tahun 2008, Pep mengubah Barca menjadi tim superior dan paling ditakuti. Semenjak itu pula Los Cules mulai dikenal dengan gaya tiki-taka. Gaya permainan yang diperkenalkan oleh Pep yang sejatinya merupakan penyempurna dari strategy total football yang diperkenalkan oleh Rinus Michels (mantan pelatih Barcelona, Ajax, dan Timnas Belanda).
       Untuk menghadapi tiki-taka Barca dengan ball possesion dominan yang telah terlatih sejak dini di akademinya "La Masia", agaknya hampir mustahil untuk mengungguli penguasaan bola mereka. Tak peduli melawan tim manapun Barcelona selalu terus menyerang dan menguasai pertandingan, dengan prosentase ball possesion selalu di atas 60%. Menghadapi tim manapun Barca tidak merubah strategi permainan, yaitu dengan tiki-taka. Berangkat dari hal inilah strategy parkir bus diperkenalkan oleh Mourinho saat membesut Inter Milan yang bertemu Barcelona pada babak semifinal Liga Champion 2010. Strategy yang lebih terfokus pada pertahanan. Seluruh pemain menumpuk di barisan pertahanan yang berlapis, hingga striker pun harus ikut membantu lini pertahanan. Dengan strategy ini Barca dipersilakan untuk menguasai bola, dan pertahanan kokoh berlapis akan disuguhkan untuk mematikan serangan mereka hingga mereka frustasi. Strategy parkir bus ini memberikan perlawanan  hanya mengandalkan counter attack cepat dengan memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Blaugrana yang keasyikan menyerang dan menguasai bola.
       Pelatih yang dijuluki Special One ini adalah pelatih cerdik yang bertipe pragmatis, sesuai dengan perkataannya "Kami tidak butuh permainan indah, yang kami butuhkan adalah kemenangan". Strategy parkir bus yang diperkenalkan Mourinho terbukti cukup jitu untuk menumbangkan Los Cules. Saat itu Il Nerazzurri dapat menundukkan Barca dengan skor 3-1. Belum lama ini kita saksikan strategy parkir bus juga digunakan Chelsea, Glasgow Celtic, AC Milan, dan Real Madrid untuk melawan Barcelona. Hasil yang memuaskan terbukti dapat mereka petik. Mereka dapat mengalahkan Barca.
      Kendati demikian, strategy parkir bus tetap diwarnai pro dan kontra. Decak kagum dan cemoohan acap kali menghiasinya. Setiap pelatih tentu harus memiliki strategy untuk menghadapi strategy lawannya. Banyak yang memandang negatif strategy parkir bus, namun bila melihat gaya tiki-taka seperti keterangan di atas, untuk menghadapinya rasanya sah-sah saja bila menumpuk pemain di area pertahanan. Lalu, tugas pelatih Barca ialah mempunyai alternatif strategy lain untuk membongkar barisan pertahanan dari strategy parkir bus itu.
       Dari fakta di atas, dapat dikatakan bahwa Jose Mourinho atau The Special One lah yang pertama kali memperkenalkan ramuan strategy jitu untuk menumbangkan Barcelona. Harus diakui bahwa Mourinho memang pelatih yang cerdas. Ia telah melanglang buana membesut tim-tim besar dengan prestasi gemilang yang ia dapatkan. Sebagai penghormatan atas prestasi besarnya namanya diabadikan sebagai nama jalan di daerah Setubal, Portugal, yang merupakan kota kelahirannya.

3 Komentar

  1. war,,,follow blog baru ku y hehehehe


    http://investasibisniss.blogspot.com

    (Dunan)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oke brow....ente makin aktif nulis, sukses brow...hehe

      Hapus
  2. www(dot)updatebetting(dot)com
    [Sbobet / Live Casino / Ibcbet / Sabung Ayam / Togel / Fishing World / E-Games]

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak