Teh memang adalah minuman yang sangat nikmat (Bagi saya tentunya…). Tapi
tahukah Anda, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat minum
teh. Berikut adalah 10 hal itu:
1. Jangan minum teh saat perut kosong.
AturaN ini berasal dari Cina kuno yang mengatakan bahwa tidak baik minum teh saat perut kosong. Minum teh, terutama yang sangat panas atau sangat dingin saat perut kosong dapat menyebabkan perubahan suhu drastis dalam perut dan menyebabkan efek samping yang buruk.
2. Jangan minum teh yang terlalu panas.
Teh panas mengganggu tenggorokan, kerongkongan, dan perut. Minum teh yang terlalu panas terus menerus akan menyebabkan perubahan fatal pada bagian-bagian tubuh tersebut, terutama dapat menyebabkan kanker tenggorokan. Menurut ilmuwan, suhu teh sebaiknya tidak lebih tinggi dari 56 derajat celcius.
3. Jangan minum teh yang terlalu dingin.
Bila minum teh yang hangat bisa menguntungkan kesehatan, minum teh yang dingin dapat menyebabkan flu/demam dan batuk.
4. Jangan minum teh yang berasa kuat.
Teh yang mengandung kafein atau tannin yang terlalu tinggi dapat menyebabkan migrain dan insomnia (tidak bisa tidur)
5. Jangan memasak teh terlalu lama.
Saat memasak teh terlalu lama, zat polipenol dari teh akan muncul lewat proses oksidasi dan membuat teh menjadi tidak transparan, beraroma, dan lebih tidak terapeutik. Akan tetapi, vitamin di dalamnya akan banyak berkurang juga. Jadi, masaklah teh hanya untuk beberapa saat saja, tergantung jenis daun teh.
6. Jangan memasak teh beberapa kali.
Saat memasak pertama kali, akan didapatkan 50-60% dari zat teh yang berguna. Pada saat memasak untuk kedua kalinya, zat yag didapat hanya 30%, dan saat ketiga kalinya, malah akan didapatkan zat yang berbahaya.
7. Jangan minum teh tepat sesaat sebelum makan.
Minum teh sesaat sebelum makan dapat menyebabkan pengenceran air liur, kehilangan selera makan, dan gangguan pencernaan. Direkomendasikan untuk tidak minum teh 30 menit sebelum makan.
8.Jangan minum teh tepat sesaat sesudah makan.
Hal ini dapat memperlambat pencernaan dan mempengaruhi keseluruhan fungsi pencernaan. Lebih baik minum teh 20-30 menit setelah makan.
9. Jangan minum obat dengan teh.
Semua jenis teh memiliki kadar tannin yang tinggi yang menyebabkan hal negatif terhadap pencernaan obat. Terapi Cina kuno dan praktisi pengobatan pernah mengatakan bahwa teh menghancurkan obat
10. Jangan minum teh kemarin.
Teh seperti itu sudah kehilangan sebagian besar nutrisi dan merupakan sarang yang ideal bagi bakteri. Karena itu, teh kemarin hanya dapat digunakan untuk pengobatan luar (Contoh: mengobati mata lelah, perawatan kulit, dll)
1. Jangan minum teh saat perut kosong.
AturaN ini berasal dari Cina kuno yang mengatakan bahwa tidak baik minum teh saat perut kosong. Minum teh, terutama yang sangat panas atau sangat dingin saat perut kosong dapat menyebabkan perubahan suhu drastis dalam perut dan menyebabkan efek samping yang buruk.
2. Jangan minum teh yang terlalu panas.
Teh panas mengganggu tenggorokan, kerongkongan, dan perut. Minum teh yang terlalu panas terus menerus akan menyebabkan perubahan fatal pada bagian-bagian tubuh tersebut, terutama dapat menyebabkan kanker tenggorokan. Menurut ilmuwan, suhu teh sebaiknya tidak lebih tinggi dari 56 derajat celcius.
3. Jangan minum teh yang terlalu dingin.
Bila minum teh yang hangat bisa menguntungkan kesehatan, minum teh yang dingin dapat menyebabkan flu/demam dan batuk.
4. Jangan minum teh yang berasa kuat.
Teh yang mengandung kafein atau tannin yang terlalu tinggi dapat menyebabkan migrain dan insomnia (tidak bisa tidur)
5. Jangan memasak teh terlalu lama.
Saat memasak teh terlalu lama, zat polipenol dari teh akan muncul lewat proses oksidasi dan membuat teh menjadi tidak transparan, beraroma, dan lebih tidak terapeutik. Akan tetapi, vitamin di dalamnya akan banyak berkurang juga. Jadi, masaklah teh hanya untuk beberapa saat saja, tergantung jenis daun teh.
6. Jangan memasak teh beberapa kali.
Saat memasak pertama kali, akan didapatkan 50-60% dari zat teh yang berguna. Pada saat memasak untuk kedua kalinya, zat yag didapat hanya 30%, dan saat ketiga kalinya, malah akan didapatkan zat yang berbahaya.
7. Jangan minum teh tepat sesaat sebelum makan.
Minum teh sesaat sebelum makan dapat menyebabkan pengenceran air liur, kehilangan selera makan, dan gangguan pencernaan. Direkomendasikan untuk tidak minum teh 30 menit sebelum makan.
8.Jangan minum teh tepat sesaat sesudah makan.
Hal ini dapat memperlambat pencernaan dan mempengaruhi keseluruhan fungsi pencernaan. Lebih baik minum teh 20-30 menit setelah makan.
9. Jangan minum obat dengan teh.
Semua jenis teh memiliki kadar tannin yang tinggi yang menyebabkan hal negatif terhadap pencernaan obat. Terapi Cina kuno dan praktisi pengobatan pernah mengatakan bahwa teh menghancurkan obat
10. Jangan minum teh kemarin.
Teh seperti itu sudah kehilangan sebagian besar nutrisi dan merupakan sarang yang ideal bagi bakteri. Karena itu, teh kemarin hanya dapat digunakan untuk pengobatan luar (Contoh: mengobati mata lelah, perawatan kulit, dll)