Kejadian dua tahun yang lalu, ketika di sekitar Rindu Alam II – Puncak, tiba-tiba dari kap mesin keluar asap putih. Spontan liat temperature gauge di dashboard dan memang sedang merangkak naik hampir saja overheat.
Saat itu saya sedang bersama keluarga pulang dari Bandung menuju Jakarta sekitar jam 21.30.
Parkir mobil di pinggir dan tempat aman, kemudian dengan mencoba untuk tetap tenang membuka kap mesin.
Alamaak… ternyata radiatorku retak panjang sekitar 30cm pada bagian atasnya.
Sebagai informasi, bagian atas dan bawah radiator di mobilku terbuat dari jenis plastik Polycarbonate.
<!–nextpage–>
Wah duh.. sempet terpikir untuk derek ke Jakarta kalau liat kondisi radiator yang pecah sepanjang itu.. Bagaimana menambalnya??? BAH.
Lagi-lagi mencoba tetap tenang, terlintas untuk menambal dengan lem super (PowerGlue), tetapi dimana jam segitu yang jual lem seperti itu di daerah Puncak pula.
Entah bagaimana tiba-tiba terlintas putih telur, seperti pernah baca di mana lupa bahwa bisa buat menambal. Hmm… kenapa gak dicoba.
Akhirnya kutenangkan keluargaku.. minta ijin buat cari telur dengan naik angkot.
Telur didapat dari tukang mie rebus… beli 4 butir sekaligus.
Kemudian sampai di mobilku, ku oles dengan jari sepanjang retak tadi sambil dikipas-kipas agar cepat kering.
Karena mesin masih panas, si putih telur langsung mengembang memutih.
Saat itu saya habiskan dua butir telur.
Dibiarkan setengah jam, kemudian saya coba isi air sambil berdoa tentunya..
Ternyata sukses air tidak langsung terbuang seperti sebelumnya… dengan kata lain, celah tersebut telah tertambal dengan baik.
Nyalakan mesin.. dan mulai berjalan…. wah.. mata setiap beberapa detik melirik ke temperature gauge… tetap stabil tuh di suhu normal.
Di TOL Jagorawi, speed tetap dijaga sekitar 120-140km/h … sampailah di rumah.. tanpa hambatan… Alhamdulillah… SUKSESS!!
<!–nextpage–>
Besoknya sebelum ke kantor ku oles lagi putih telurnya,.. kemudian beli part Top Radiator Cover seharga 255ribu kemudian ke tukang radiator untuk menggantikan dengan yang baru.
Mari kita cermati,.. kenapa putih telur bisa menambal sebegitu kuat.
Rupanya, sifat putih telur yang kalau dipanaskan akan mengembang dan mengering membuat celah retak tersebut terdorong sehingga secara konstruksi tidak hanya menambal, tetapi juga membuat ‘kuda-kuda’ yang kuat sehingga tahan terhadap tekanan radiator yang cukup kuat.
Terbukti, ketika tambalan putih telur itu dibersihkan… celah tersebut terlihat menganga selebar hampir 3mm akibat tekanan dari putih telur yang mengembang.
sumber : www.saft7.com
Tags
Fakta