Seorang Jutawan Belanda Membuat Replika Perahu Nabi Nuh

Dikisahkan, sekitar 4.800 tahun lalu, banjir bandang menerjang Bumi. Sebelum bencana mahadahsyat itu terjadi, Nabi Nuh, nabi tiga agama, Islam, Kristen, dan Yahudi, diberi wahyu untuk membuat kapal besar demi menyelamatkan umat manusia dan mahluk Bumi lainnya.



Dua tahun lalu, tepatnya pada 26 April 2010, kelompok peneliti dari China dan Turki yang tergabung dalam “Noah’s Ark Ministries International” mengklaim telah menemukan perahu Nabi Nuh di Turki. Sisa-sisa perahu Nabi Nuh berada di ketinggian 4.000 meter di Gunung Agri atau Gunung Ararat, Turki Timur. Menurut para peneliti, specimen yang mereka ambil memiliki usia karbon 4.800 tahun, cocok dengan apa yang digambarkan dalam sejarah.

Jika yang ditemukan oleh para peneliti tersebut hanyalah serpihan kapal, lain halnya yang dilakukan oleh Johan Huibers. Seorang tukang kayu dari Belanda ini telah membangun replika kapal Nabi Nuh.

Johan Huibers menghabiskan tiga tahun untuk membangun kapal tersebut, dengan menelan biaya sekitar 1,6 juta dolar AS atau sekitar Rp 13,6 miliar yang diambil dari tabungannya sendiri. Replika kapal yang memiliki panjang 137 meter dan bobot 3.000 ton dapat mengangkut 1.500 orang dan benar-benar dapat mengapung di atas laut.

Dia terinspirasi oleh mimpi sekitar 20 tahun yang lalu, di mana ia melihat bagian dari Belanda tempat asalnya terendam banjir seperti dalam Kitab, lalu ia terobsesi untuk membangun replika kapal Nabi Nuh.

Meski tak dapat menjadi tempat tinggal seluruh binatang, replika kapal Nabi Nuh terdapat binatang plastik seperti jerapah, buaya, rusa, gajah dan keledai, hanya ayam saja yang benar-benar hidup. Replika Kapal Nabi Nuh berlabuh di barat kota Dordrecht, Belanda. Pada abad ke-15, kota ini adalah tempat salah satu banjir paling mematikan dalam sejarah, banjir bernama St Elizabeth diperkirakan telah merenggut sebanyak 10.000 jiwa.

sumber : uniqpost.com/44355/seorang-jutawan-belanda-membuat-replika-perahu-nabi-nuh-video/