Kecelakaan kerja kembali terjadi dalam renovasi pembangunan stadion Piala Dunia di Sao Paolo, Brasil, Rabu 27 November 2013 waktu setempat. Peristiwa tersebut menewaskan tiga orang dan membuat renovasi stadion harus dihentikan sementara.
Stadion Itaquerao, Sao Paolo rencananya akan menghelat partai pembuka Piala Dunia 2014. Progress renovasi stadion sendiri sudah mencapai 94 persen sebelum terjadinya insiden. FIFA sendiri memang telah menetapkan batas waktu, 12 venue Piala Dunia telah selesai renovasi dan pembangunannya pada Desember 2013.
Dilaporkan dari ESPN, struktur metal bangunan di atap stadion runtuh dan merusak tiang penyangga di sisi timur stadion. Reruntuhan metal tersebut menimpa dan merusak panel LED (layar lebar) stadion.
Media setempat melaporkan, penyebab utama insiden tersebut karena crane kolaps kemudian menimpa struktur metal bagunan atap stadion. Petugas Pemadam Kebakaran, Mauro Lopes mengatakan, tiga orang pekerja meregang nyawa karena insiden itu.
Mendengar berita duka itu, Presiden FIFA, Joseph S Blatter langsung menyampaikan belasungkawa melalui akun twitter. "Saya ikut prihatin atas musibah yang menimpa pekerja. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tulis Blatter di akun@SeppBlatter.
FIFA langsung mengeluarkan sikap menyusul insiden itu. "Keamanan para pekerja menjadi prioritas utama FIFA, Panitia Pelaksana (LOC), dan Pemerintah setempat. Kami tahu keselamatan semua pekerja menjadi hal utama bagi semua perusahaan konstruksi yang dikontrak untuk membangun 12 stadion Piala Dunia," demikian pernyataan FIFA.
Pihak kontraktor akan menginvestigasi kecelakaan ini. Hal itu disampaikan di situs resmi Corinthians, sebagai klub yang memiliki stadion. "Dewan Klub Corinthians menyesal atas musibah itu. Kami akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh."
sumber : viva