Pernahkah Anda Berkunjung Ke Hutan Batu Nan Eksotik dan Menakjubkan ini?

Hutan batu Madagaskar (Foto: National Geographic)
Grand Tsingy adalah nama dari hutan batu terbesar yang ada di sebelah barat Madagaskar. Hutan tersebut diisi dengan labirin batu dengan tinggi sekitar 300 kaki dimana batu tersebut mengandung zat kapur yang terkikis oleh hujan tropis.

'Tsingy' memiliki arti tersendiri yakni di mana seseorang tidak bisa berjalan di atas batu tersebut. Disanalah tempat bagi sejumlah spesies hewan, termasuk 11 jenis lemur.
Tsingy saat ini memang menjadi kebanggaan dari Madagaskar. Sebagai bukti, pemerintah setempat pun mendapuknya sebagai sebuah taman nasional. 


Salah satu sosok yang turut kagum dengan keberadaan Tsingy adalah Stephen Alvarez. Dirinya adalah sosok yang menemukan sekaligus mengabadikan keindahan Tsingy, ketika pergi dalam sebuah ekspedisi untuk National Geographic.


"Ada bebatuan dalam hutan dan keluarga lemur hidup di dalamnya. Ini pengalaman luar biasa untuk menonton mereka. Hewan-hewan itu mencari makanan di hutan pada siang dan malam hari," ujar pria yang berusia 47 tahun, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (9/4/2012). 


"Mereka juga melompat seperti bermain akrobat dari satu puncak ke puncak batu yang lainnya. Batu-batu itu benar-benar tajam, mereka seperti pisau steak raksasa. Ini adalah salah satu tempat yang paling sulit yang pernah saya eksplorasi," imbuhnya.
Tsingy
Tsingy
Salah satu hewan yang langka adalah Lemur Sifaka. Yaitu Lemur/Monyet berwarna putih.

Lemur yang sering meloncat ini sedang beristirahat di sebuah serpihan batu. Tidak banyak diketahui perilaku dari lemur ini, tapi evolusi telah membuat mereka memiliki tangan-tangan dan kaki-kaki dengan telapak yang tebal, untuk membantu mereka hidup di lingkungan yang bergerigi dan tajam.

Selain itu juga terdapat jalur-jalur jurang dan goa-goa basah yang bisa memotong serta bisa menerobos barisan-barisan menara kapur.
Tempat ini juga menjadi salah satu tempat favorit para pendaki gunung. Karena tantangan dan keindahannya yang eksotis itu.

Dari foto diatas, terlihat 2 orang pendaki gunung mendaki dan menuruni sebuah dinding kapur di Taman Nasional Tsingy de Bemaraha di Madagascar bagian barat.

Tidak hanya hewan hewan langka juga, tetapi tanaman tanaman aneh dan langka juga banyak terdapat disini. Contohnya tanaman Pachypodium yang hidup di tanah kering ditemukan di puncak-puncaknya.
View dari atas terlihat formasi-formasi runcing hutan batu ini yang terlihat seperti barisan-barisan menara gunung kapur dan jurang yang curam dan dalam menyerupai blok-blok di kota padat.

Puncak-puncaknya kering dan gundul, sedangkan dasar jurangnya terlindung dari sinar matahari, menampung hujan dan tanah.


Hewan-hewan yang berbeda hidup di ketinggian-ketinggian yang berbeda dalam habitat vertikal di ketinggian gunung batu. Hewan-hewan adaptasi gurun memilih berada di ketinggian sementara yang menyukai kelembaban lebih memilih mencari tempat-tempat sejuk.

Kebanyakan masyarakat lokal di sini mendatangi gunung-gunung kapur ini untuk mencari madu.
sumber:  okezone

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak