Maicosuel Mencetak Gol Bagi Udinese © la gazzetta dello sport |
Babak pertama dimulai, kedua tim pada pertandingan sebelumnya merupakan pesakitan sehingga dalam pertandingan ini kemenangan adalah obat dari kekalahan mereka dalam pertandingan sebelumnya. Udinese yang bertindak sebagai tuan rumah memulai inisiatif untuk melakukan serangan terlebih dahulu.
Di menit ke 6 Nico Lopez mencoba mengancam gawang Internazionale tetapi sayangnya tendangannya masih melebar dari gawang Carizzo.Udinese mendapatkan peluang emas kembali di menit ke 9, umpan dari Gabriel Silva, tandukan Badu masih dapat dihalangi oleh pemain Inter.
Internazionale yang notabene salah satu klub besar di Italia, saat ini menunjukkan performa yang kurang meyakinkan. Beberapa kali para pemain Udinese dengan mudah menembus pertahanan Inter. Menit ke 23, pemain senior Inter Diego Milito mencoba berspekulasi dengan melakukan tendangan dari luar kotak penalti. Tetapi dapat diamankan oleh Kiper Udinese Kelava.
Menit ke 32, akhirnya Udinese dapat menjebol gawang Inter terlebih dahulu melalui umpan datar Nico Lopez yang disambut oleh Maicosuel yang pergerakannya tidak dapat ditutupi oleh Javier Zanetti. Skor 1-0 bagi tuan rumah.
Empat menit setelahnya, Kuzmanovic hampir saja mencetak gol bagi Inter andaikan saja tendangannya tidak membentur tiang gawang, bola pantulannya sempat disambut Gaby Mudingayi tetapi tendangannya masih membentur pemain Udinese.
Lima menit sebelum babak pertama berakhir, Nico Lopez melakukan tendangan, untungnya bola masih bisa diamankan oleh Carizzo. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 1-0 bagi Udinese.
Babak kedua dimulai, sadar ingin mengejar ketertinggalan Mazzarri memasukkan Rodrigo Palacio menggantikan Gaby Mudingayi. 10 menit berjalan Kuzmanovic melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti, tetapi bola berhasil ditangkap oleh kiper Udinese.
Menit ke 54, Udinese mendapatkan peluang emas dari Maicosuel yang berhasil melewati hadangan kiper Inter Carizzo, tetapi Maicosuel malah mengirimkan umpan kepada Pinzi yang gagal mengeksekusi umpan tersebut menjadi gol. Badu dalam pertandingan ini bisa menjadi pemain terbaik dalam pertandingan ini, karena beberapa kali usahanya sempat mengancam gawang Inter.
20 menit kemudian, percobaan gelandang Udinese itu mencoba menjebol gawang Inter, tetapi bola sepakannya melambung jauh di atas gawang Inter. Inter pun tidak mau kalah, umpan pendek Milito kepada Ricky Alvarez nampaknya belum bisa dimaksimalkan oleh gelandang asal Argentina tersebut karena sepakannya malah melambung jauh di atas gawang Udinese.
Memasuki menit ke 80, walaupun Inter mendominasi pertandingan, tetapi klub asal Milan tersebut masih belum bisa menembus pertahanan Udinese. Sadar sering diserang, Udinese pun memakai taktik serangan balik, taktik ini terbukti ampuh dalam mengobrak-abrik pertahanan Inter walaupun masih sering gagal.
Menjelang pertandingan berakhir, Fredy Guarin mempunyai peluang emas, operan Diego Milito dapat disambut dengan baik oleh Guarin tetapi sayang, bola eksekusinya masih sedikit tipis di samping gawang Udinese. Menit terakhir, Udinese mempunyai peluang terakhir melalui Badu, bola sepakannya masih dapat diamankan oleh Carizzo. Hingga babak kedua berakhir skor tetap 1-0 bagi Udinese.
Susunan Pemain:
Udinese (3-5-2): Udinese: Kelava; Heurtaux, Danilo, Domizzi; Allan, Badu, Widmer, Gabriel Silva; Pinzi, Maicosuel (Fernandes 89'); Nico Lopez (Pereyra 76')
Internazionale (3-5-1-1): Carrizo; Campagnaro, Samuel, Andreolli; Zanetti (Alvarez 61'), Guarin, Mudingayi (Palacio 45'), Kuzmanovic, Nagatomo; Kovacic (81'); Milito.
sumber : bola.net