Momen perebutan bola yang terjadi di duel Arsenal-Spurs (Foto: Dylan Martinez/REUTERS) |
Menjamu Spurs di Emirates Stadium, Minggu 5 Januari 2014 dini hari WIB, pelatih Arsene Wenger dipaksa putar otak, menyusul minimnya stok penyerang yang dimilikinya. Cederanya Olivier Giroud dan Nicklas Bendtner, memaksa The Professor memainkan The Walcott sebagai striker tunggal, ditopang Tomas Rosicky dan Santi Cazorla di lini kedua.
Sementara di kubu lawan, pelatih Tim Sherwood mempertahankan mayoritas skuad yang mengalahkan Manchester United di Premier League, beberapa hari lalu. Di lini depan, Sherwood kembali menduetkan Roberto Soldado dengan eks-striker Arsenal, Emmanuel Adebayor.
Tampil di kandang lawan, Spurs tak lantas menerapkan skema bertahan. The Lilywhites berani meladeni permainan terbuka anak-anak The Gunners. Spurs bahkan punya peluang lebih dulu, ketika laga memasuki menit ke-9.
Memanfaatkan kesalahan Laurent Koscielny dalam mengamankan bola, Christian Eriksen berhasil mencuri bola dan menggiringnya ke kotak penalti. Sayang, eksekusinya dari jarak dekat masih bisa digagalkan kiper cadangan Arsenal, Lukasz Fabianski.
Setelah itu, Arsenal mulai mengendalikan jalannya laga. Beberapa peluang pun sempat diciptakan melalui Walcott, Cazorla dan Serge Gnabry. Sayang, sejumlah peluang tersebut belum membuahkan hasil.
Kerja keras para pemain Arsenal akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-31. Gnabry melakukan penetrasi ke tengah dan mengirimkan umpan manis ke Cazorla yang masuk kotak penalti dari sisi kanan pertahanan Spurs. Sejurus kemudian, winger internasional Spanyol itu melepaskan sepakan keras kaki kiri untuk membawa Arsenal unggul 1-0.
Spurs coba merespons dan mendapat peluang emas di menit-menit akhir babak pertama lewat kaki Soldado. Sayang, tembakan striker internasional Spanyol tersebut hanya tipis di sisi gawang. Skor 1-0 untuk Arsenal bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Spurs kembali mencoba menggebrak dengan permainan cepatnya. Namun, sejauh ini Adebayor tidak bisa berbuat banyak lantaran mendapat penjagaan ketat dari barisan belakang Arsenal.
Menit 60, Arsenal kembali mendapat peluang emas. Walcott sukses merangsek ke kotak penalti dan mengecoh sang penjaga gawang, Hugo Lloris. Sial, eksekusinya ke gawang kosong dari sudut sempit, hanya menerpa sisi gawang.
Namun, dua menit berselang, publik Emirates benar-benar bersorak. Bek Spurs, Danny Rose melakukan kesalahan fatal sehingga bola berhasil dicuri Rosicky di tengah lapangan. Gelandang lincah Rep.Ceska ini kemudian berlari sendirian ke kotak penalti dan dengan tenang membobol gawang Lloris. Arsenal semakin di atas angin dengan skor 2-0.
Menit 75, Wenger melakukan pergantian ketiga dengan menarik Mikel Arteta dengan memasukkan Mesut Ozil yang baru pulih dari cedera.
Namun, m emasuki 10 menit terakhir, Arsenal yang masih dominan harus bermain dengan 10 pemain lantaran The Walcott harus ditarik keluar karena cedera. Wenger tidak bisa lagi melakukan pergantian pemain, karena sudah tiga kali melakukannya.
Unggul jumlah pemain, Spurs coba memanfaatkannya dengan mengurung pertahanan Arsenal. Namun, sejauh ini upaya yang mereka lakukan belum mampu menembus solidnya pertahanan The Gunners yang digalang Per Mertesacker dan Koscielny. Hingga lima menit masa tambahan berakhir, keunggulan 2-0 Arsenal tidak berubah.
Dengan hasil ini, The Gunners berhasil mengikuti jejak tim-tim Premier League lain seperti Everton, Cardiff dan Southampton, melaju ke babak IV FA Cup.
Statistik & Man Of The Match Arsenal vs Tottenham 2-0
sumber : okezone