Siap-siap bagi Anda yang masih tertarik untuk jadi pegawai negeri sipil (PNS), pemerintah akan kembali melakukan seleksi tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada pertengahan tahun 2014.
Mengutip dari laman sekretaris kabinet, Minggu (12/1/2014), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Azwar Abubakar meminta para peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2013 yang tidak diterima untuk kembali mempersiapkan diri mengikuti tes serupa pada 2014.
"Seleksi CPNS tahun 2104 direncanakan tes akan dilangsungkan Juni, dan paling lambat Juli, sehingga masih ada waktu sekitar empat bulan untuk belajar lagi," ujar Azwar Abubakar, dalam rangkaian kunjungan kerja ke beberapa kabupaten/kota di Aceh, pada akhir pekan lalu.
Bagi peserta seleksi CPNS dari jalur tenaga honorer kategori 2 (gaji dan pendapatannya tidak dibayar melalui APBN/APBD) yang tidak memenuhi passing grade, Azwar meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk bijak dalam memperlakukan mereka.
"Yang pasti sudah tidak ada lagi yang namanya tenaga honorer. Kalau pemerintah daerah masih membutuhkan tenaganya, sebaiknya diikat dalam bentuk kontrak," ujar Azwar.
Selain itu, pihaknya juga mengajak pemda agar membantu para pemuda yang akan mengikuti seleksi CPNS dengan mengkoordinir bimbingan belajar. Hal itu perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan para pemuda dalam mengerjakan soal-soal tes CPNS, sehhingga dapat bersaing dengan peserta dari luar daerah.
"Kalau kalah bersaing dengan peserta dari luar daerah, maka kapasitasnya harus ditingkatkan lagi, bukan sistemnya yang diubah," tutur Azwar.
Ia menegaskan, seleksi CPNS tahun 2013 yang telah dilaksanakan secara bersih, obyektif, transparan, adil, bebas dari KKN, merupakan reformasi birokrasi yang harus didukung oleh semua pihak. Dengan cara itu, negara mendapatkan banyak keuntungan.
Pertama, negara akan mendapatkan CPNS dari pemuda-pemudi terbaik bangsa, melalui cara-cara yang fair. Selain itu, tidak ada titip menitip, tidak ada KKN. Semua elemen masyarakat mendapat kesempatan yang sama, sehingga yang menjadi PNS bukan lagi anak atau saudara pejabat.
"Anak petani, anak tukang bangunan, dan lain-lain, mendapat kesemapatan yang sama," kata Azwar.
Negara juga akan meraih kembali kepercayaan publik, khususnya dari kalangan pemuda. Mereka tidak lagi berpikir bahwa asal mempunyai uang dapat nyogok untuk jadi PNS, tetapi kalau mau lulus menjadi CPNS harus belajar.
Adapun dua daerah yang disambangi Azwar antara lain Kabupaten Aceh Tamiang dan kota Langsa. Kunjungan akan dilanjutkan ke Aceh Utara, Lhokseumawe, Pidhie, dan Bireun.
sumber : Liputan6