Logam mulia tersebut digunakan oleh produsen ponsel untuk memberikan konduktivitas yang mengagumkan pada chip prosesor. Emas berfungsi untuk mengkonduksikan sinyal dengan sangat efektif pada ketebalan chip yang sangat tipis.
Lebih lagi, logam berharga yang berada di dalam ponsel bukanlah emas semata. Logam bernilai tinggi lain seperti perak dan platina juga tersemat di dalam smartphone. Ketersediaan logam seperti emas, perak, dan platina ini merupakan salah satu alasan mengapa ponsel pintar harganya mahal.
Sebagai contoh, sebagaimana dilansir PhoneArena, Senin (27/1/2014), di dalam ponsel iPhone mengandung 0,0012 ons emas, 0,012 ons perak, dan 0,000012 ons platina. Logam-logam tersebut secara berurutan seharga USD1,52, USD0,24, dan USD0,017. Selain beberapa logam berharga tersebut, tentu saja dalam sebuah ponsel juga banyak logam lain yang tak berharga tinggi. Sebut saja almunium dan tembaga.
Namun menariknya, emas terdapat lebih banyak di iPhone ketimbang di dalam bijih emas. Pada tumpukan satu ton iPhone terdapat emas 300 kali lebih banyak dibandingkan dalam satu ton bijih emas. Begitu pula dengan perak, dalam satu ton iPhone terdapat perak 6,5 kali lebih banyak dibandingkan satu ton bijih perak.
Hal itulah yang menjadi satu dari beberapa alasan mengapa Apple mau menerima iPhone bekas milik pengguna untuk direkondisi. Jadi, jangan anggap smartphone Anda yang telah rusak merupakan barang tak berharga. Karena ada emas di dalamnya.
sumber : okezone