Kemunculan Metro Mini Alphard di jalanan Jakarta Selatan menimbulkan
kehebohan tersendiri. Reaksi masyarakat pun bermacam-macam, termasuk
polisi dan sopir bus Metro Mini asli.
"Belum pernah dihentikan
apalagi ditilang, wong semuanya resmi. Karena kebanyakan para petugas
lebih dahulu senyum dan senang lihat 'kreasi' tersebut," kata pemilik
mobil yang meminta disebut dengan inisial KE tersebut saat dikonfirmasi
detikcom, Rabu (19/2/2014).
Bagaimana dengan sopir bus Metro Mini? "Sopir Metro Mini pasti selalu senyum, melambai dan heran," jawabnya.
KE memiliki sejumlah mobil lain yang disebutnya 'aneh'. Namun yang dimodifikasi hingga warnanya berubah menjadi oranye dan biru baru mirip Metro Mini baru kali ini.
Apakah Metro Mini Alphard itu akan dikembalikan ke bentuk semula? KE punya jawaban tersendiri.
"Mohon berikan saya waktu beberapa saat untuk memikirkannya, sambil saya tunggu usulan serta saran dari teman-teman," ungkapnya.
Metro Mini Alphard ini menarik perhatian masyarakat karena bentuknya yang unik. Banyak yang menilai aksi ini adalah sindiran bagi Pemprov DKI untuk segera meremajakan angkutan umum, terutama bus Metro Mini bertarif Rp 3.000.
KE melakukan hal ini karena ingin membuktikan ajaran ayahnya tentang 'rasa'. Naik Alphard bisa serasa Metro Mini bila tak merasa bahagia, namun naik Metro Mini bisa serasa naik Alphard bila terus bersyukur.
"Kalau hati kita sumeleh, mensyukuri apapun yang Allah telah berikan. Naik Metro Mini pun akan berasa nikmat, senikmat naik Alphard. Tapi bagi yang telah ‘berasa’ punya dan lupa akan rasa syukur itu. Maka naik sebuah Alphard pun berasa pengap bagikan naik sebuah Metro Mini. Kabeh kuwi mung masalah roso (semua itu hanya masalah rasa)...”
Foto: Notonegoro/pembaca |
Bagaimana dengan sopir bus Metro Mini? "Sopir Metro Mini pasti selalu senyum, melambai dan heran," jawabnya.
KE memiliki sejumlah mobil lain yang disebutnya 'aneh'. Namun yang dimodifikasi hingga warnanya berubah menjadi oranye dan biru baru mirip Metro Mini baru kali ini.
Apakah Metro Mini Alphard itu akan dikembalikan ke bentuk semula? KE punya jawaban tersendiri.
"Mohon berikan saya waktu beberapa saat untuk memikirkannya, sambil saya tunggu usulan serta saran dari teman-teman," ungkapnya.
Metro Mini Alphard ini menarik perhatian masyarakat karena bentuknya yang unik. Banyak yang menilai aksi ini adalah sindiran bagi Pemprov DKI untuk segera meremajakan angkutan umum, terutama bus Metro Mini bertarif Rp 3.000.
KE melakukan hal ini karena ingin membuktikan ajaran ayahnya tentang 'rasa'. Naik Alphard bisa serasa Metro Mini bila tak merasa bahagia, namun naik Metro Mini bisa serasa naik Alphard bila terus bersyukur.
"Kalau hati kita sumeleh, mensyukuri apapun yang Allah telah berikan. Naik Metro Mini pun akan berasa nikmat, senikmat naik Alphard. Tapi bagi yang telah ‘berasa’ punya dan lupa akan rasa syukur itu. Maka naik sebuah Alphard pun berasa pengap bagikan naik sebuah Metro Mini. Kabeh kuwi mung masalah roso (semua itu hanya masalah rasa)...”
sumber : detik