Foto: Asrar Yusuf/detikcom |
"Kami terima informasi dari warga setempat ada ikan paus ditemukan nelayan terdampar tadi pagi," ujar Kapolsek Tombariri Iptu Deky Pangandaheng kepada detikcom di lokasi, Kamis (13/2/2014) sore.
Setelah mengecek kebenarannya, pihaknya langsung menghubungi Balai Taman Nasional Bunaken (BTNB) untuk berkoordinasi bagaimana menguburkan bangkai mamalia laut ini yang sudah mulai membusuk.
"Bangkainya bisa saja dikuburkan, tapi lihat kondisinya mungkin akan ditenggelamkan ke dasar laut. Kalau dibiarkan, bisa saja mendatangkan penyakit," jelas Pangandaheng.
Menurut Santiago, Kepala Seksi Bagian Konservasi Wilayah Dua BTNB, mamalia ini diperkirakan sudah mati sejak sepekan yang lalu. Meski berada di luar kawasan konservasi, tetap akan berkoordinasi dengan unsur muspida.
"Sepertinya terbawa arus dan terdampar, jenisnya masih belum diketahui," jelas Santiago.
Santiago juga menyesalkan saat dilakukan pemeriksaan, sudah ada bekas chainsaw di tubuh sebelah kiri, menandakan ikan ini memang diburu.
"Kami temukan ada bekas senso di tubuhnya. Ikan paus memang sering menjadi buruan nelayan," tandasnya.
foto : republika.co.id |
Pantauan detikcom, hewan berbobot sekitar 60-70 ton ini menjadi tontonan warga setempat dan pengguna jalan Trans Sulawesi. Banyak yang mengabadikan gambar mamalia laut ini dengan kamera ponsel. Beberapa perahu nelayan juga terlihat di sekitar bangkai ikan raksasa, hanya ingin sekedar melihat dari dekat.
sumber : detik
artikel yang sangat menarik, terimakasih informasinya..
BalasHapus