Benarkah Kini Duet Messi-Neymar Sudah Padu? ataukah Messi-sentris Belum Habis?

(ZIMBIO)
Perform dua mega bintang Barca ini serasa tak pernah luput dari perhatian publik penggila bola. Ya, Messi dan Neymar pastinya. Sorak soray dan pujian publik menggema ketika mereka menunjukkan duetnya. Namun demikian, tak jarang pula masih ada yang meragukan aksi duet mereka. Benarkah saat ini mereka sudah menjadi mitra serasi?

Dilansir dari Okezone, Muricy Ramalho yang dulu pernah menukangi Santos tahun 2013 sempat merasa cemas ketika melihat Neymar da Silva dibajak Barcelona. Dan nampaknya apa yang dikhawatirkan Ramalho itu kejadian juga. Kini rising-star Brasil itu dianggapnya tengah mengendap lara dan kesedihan lantaran belum bisa keluar dari bayang-bayang Lionel Messi.
 

Eks pelatih Neymar di Santos itu prihatin, tak hanya terhadap pola bermain Los Cules yang masih terlampau Messi-sentris, maupun Messi-nya sendiri yang nampak masih segan “berbagi” dengan Neymar.

Barca masih dianggap mempertahankan permainan yang berporos hanya pada El Messiah. Belum lagi seperti yang terjadi saat Barca melakoni laga babak 16 besar kontra Manchester City di mana sedianya Neymar bisa jadi tandem yang dipercaya oleh Messi. Tapi kenyataannya, beberapa peluang malah dirampungkan sendiri secara oportunis.

“Buat saya, dia terlihat sedih. Tim (Barca) juga sepertinya hanya bermain untuk satu orang saja. Hal-hal seperti ini yang saya cemaskan ketika dia pergi ke Eropa. Dia sering terduduk di bench,” papar Ramalho.
 

“Melawan Manchester City, terdapat dua aliran permainan di mana Neymar berdiri bebas, tapi Messi tak mengoper bola padanya,” imbuhnya TVGlobo, Kamis (20/3/2014).

Pun demikian, Ramalho yang kini kembali mengarsiteki São Paulo usai hengkang dari Santos 2013 lalu, Neymar jelas punya prospek untuk keluar dari bayang-bayang itu. Tinggal, bagaimana Neymar bisa sabar seraya mengembangkan lagi kualitasnya saat Messi masih berada di puncak performanya.

“Dia akan menyelesaikan tahap untuk jadi pemain terbaik di dunia dalam waktu setahun lebih. Messi masih di puncak permainannya dan Neymar masih mempersiapkan diri jadi yang terbaik tapi butuh kesabaran. Dia sudah berada di jalur yang benar,” tutup Ramalho.

Pada leg pertama dan kedua kontra Man. City lalu Barca memang mampu sapu bersih dengan meraih kemenangan. Namun, perlu disadari bahwa tren positif Barca tersebut belum tentu menjadi bukti duet Messi-Neymar sudah serasi.

Melihat duet Messi-Neymar, bagaimana menurut anda? Benarkah mereka memang masih jauh dari kata padu atau serasi?

1 Komentar

  1. numpang share ya.. ingin mencari tambahan uang saku,, kunjungi kami di ionQQ*com
    dan jangan lupa di add pin bb kami : 58ab14f5

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak