sumber: mobgenic |
Adalah kota Sao Paulo, Brazil, kota terbesar di Amerika Selatan. Kota ini membuat suatu gebrakan yang sangat radikal, yaitu menjadi kota pertama di luar dunia komunis yang mengharamkan bentuk outdoor advertising mulai dari billboard, layar raksasa, ruang iklan di transportasi publik, hingga penyebaran pamflet dan sebagainya.
Tepatnya pada September 2006 lalu, walikota Sao Paulo mengeluarkan kebijakan dengan apa yang disebut “Clean City Law”, melarang penggunakan iklan outdoor, termasuk billboard, spanduk dan banner di depan toko.
Photograph by Tony de Marco on Flickr |
Namun apa yang menjadi kekhawatiran beberapa pihak tidak terjadi, justru sebaliknya perekonomian Sao Paulo hingga saat ini tetap berjalan. Menurut survei yang dilakukan pada tahun 2011, warga kota cukup senang dengan kebijakan tersebut, selain itu penghapusan iklan billboard, spanduk, banner, giant screen, dsb justru menambah pesona arsitektur kota yang telah lama disembunyikan.
Photograph by Tony de Marco on Flickr |
Photograph by Tony de Marco on Flickr |
Photograph by Tony de Marco on Flickr |
Industri iklan yang tadinya menentang peraturan ini kini malah jadi suportif. Adanya pengekangan ini menuntut mereka untuk lebih kreatif lagi dalam menemukan media alternatif dalam beriklan.
Apabila kita lihat Sao Paulo kini menjadi lebih berwarna, itu adalah karena hasil kreasi mereka. Toko di pinggir jalan dan gedung-gedung perkantoran dicat sedemikian rupa sesuai dengan karakter mereknya masing-masing.
sumber: the-marketeers |
sumber: the-marketeers, mobgenic
wah benar-benar bersih sekali ya dari papan iklan..
BalasHapusayo segera bergabung dengan kami di IONQQ^^com
BalasHapusadd pin bb 58ab14f5 || ditunggu ya^^