foto : bola.net |
Bagi para
penggila bola nampaknya tak asing lagi dengan nama Arsene Wenger. Figure yang
begitu identik dengan Arsenal. Pelatih berkebangsaan Prancis ini menukangi
Arsenal sejak tahun 1996 hingga saat ini. Dalam rentang waktu yang panjang itu
prestasi yang ia torehkan juga tak bisa dianggap remeh, yaitu :
- Premier
League (3): 1997-1998, 2001-2002, 2003-2004.
- FA Cup (4):
1997-1998, 2001-2002, 2002-2003, 2004-2005.
- FA Community
Shield (4): 1998, 1999, 2002, 2004.
Dari tiga kategori
tersebut, trophy Premier League paling bergengsi tentunya. Bila kita cermati
Wenger terakhir lagi menorehkan trophy PL tahun 2003-2004, dan sampai saat ini
ia belum mampu menghadirkan kembali gelar paling bergengsi di tanah Britania Raya
itu, pun demikian dengan gelar macam FA Cup, Carling, ataupun Community Shield.
Nirgelar dari tahun 2004 hingga sekarang, puasa gelar yang cukup lama bukan?
Sudah bukan rahasia lagi, bila suatu club tak kunjung memperoleh gelar, maka
pelatihlah yang menjadi korban, mungkin dipecat atau mengundurkan diri. Namun
melihat realitas yang ada, sampai saat ini tak pernah sekalipun Wenger lengser
dari kursi jabatannya sebagai pelatih The Gunners.
Fakta yang mengundang seribu tanya, minimnya prestasi yang telah dicapai, tapi arsenal tetap menaruh kepercayaan kepada Wenger. Hal ini memang terlihat aneh, tapi bila kita cermati lebih dalam mengenai sepak terjang Wenger semenjak membesut Arsenal, maka disitulah kita temukan jawabannya. Sosok seorang Wenger memang sangatlah cocok dengan Arsenal, mengapa demikian? Pria yang menguasai bahasa Prancis, Jerman, Spanyol, Inggris, Italia, dan Jepang ini selain piawai meracik strategy permainan, ia juga cerdik menemukan talenta-talenta muda yang bersinar, lalu memolesnya hingga menjadi pemain bintang kelas dunia.
Arsenal merupakan sebuah klub dengan model finansial paling sehat dibandingkan klub-klub elite lainnya. Modelnya yaitu menjalankan klub dengan tujuan tidak bangkrut, bisa tetap eksis jangka panjang, dengan cara mendapatkan profit dan mengembangkan pendapatan. Model finansial yang mengharuskan klub untuk hidup mandiri, pengeluaran klub hanya menggunakan dana sesuai dengan pendapatan. Bila klub mempunyai hutang harus dikelola dengan baik, setiap tahun cicilan hutang harus dibayar. Arsenal merupakan klub yang konsisten setiap tahun mendapatkan profit, terasa kontras dengan klub elite sebut saja Chelsea dan Manchester City yang sering mengalami kerugian dan menggantungkan dana suntikan dari pemilik klub.[1]
Kembali lagi
soal Wenger, untuk mendukung model finansial Arsenal, artinya jauh dari
kerugian yang mengakibatkan kebangkrutan klub, The Gunners tidak pernah membeli
pemain dengan harga tinggi, juga tidak pernah menggaji pemain dengan gaji
tinggi, The Gunners hanya mengandalkan pembelian pemain dengan harga murah,
baik pemain muda yang penuh talenta, maupun pemain yang tidak muda lagi tapi
syarat dengan pengalaman. Hal inilah yang dimiliki oleh Wenger, semenjak
berkiprah di Arsenal Wenger membentuk scouting network (jaringan
mata-mata) untuk mencari talenta-talenta muda, yang hasilnya dapat dilihat
seperti sekarang.
Thierry Henry
Asal Klub: Juventus
Harga Beli: £11 juta
Harga Jual: £27 juta
Asal Klub: Barcelona
Harga Beli: £500
ribu
Harga Jual: £25
juta
Asal Klub :
Bastia
Harga Beli: £1
juta
Harga Jual: £15
juta
Asal Klub : Feyenoord
Harga Beli: £2,75
juta
Harga Jual: £22,5
juta
Asal Klub: Ajax
Harga Beli: £5.5
juta
Harga Jual: £25
juta
Asal Klub: PSG
Harga Beli: £500
ribu
Harga Jual: £22,3
juta
Pembelian murah tapi menghasilkan harga jual tinggi, tentunya memberikan profit besar bagi Arsenal. Sehingga bukanlah hal aneh jika Arsenal tetap mempertahankan Wenger. Kemudian mengenai kepercayaan fans, terkadang memang pasang surut. Sometimes, fans Arsenal yang dikenal dengan sebutan Gooners merasa jenuh dengan begitu lamanya paceklik gelar yang dirasakan, namun jasa Wenger yang pernah mempersembahkan trophy serta mengukir rekor (1 musim tak pernah terkalahkan) yang sampai saat ini belum terpecahkan selalu tertancap dibenak Gooners. Dimata Gooners, Wenger telah memiliki segudang pengalaman tentang Arsenal, ia dipercaya mampu memajukan Arsenal di tengah panasnya persaingan.
[1]
http://www.id-arsenal.com/index.php/arsena-lndonesia/gooners-view/item/206-model-finansial-arsenal-dan-mengapa-fans-perlu-memahaminya