Beberapa gambar berhasil diabadikan oleh pengagum produk militer Cina dan dipublikasikan di berbagai media internet.
Keberhasilan penerbangan itu, dinilai menjadikan jarak kemampuan militer Cina dengan pesaingnya menjadi lebih tipis, khususnya dari negara-negara Barat.
China Daily melaporkan, drone yang untuk sementara dinamakan 'Sharp Sword' oleh para netizen itu melakukan penerbangan pertama di sebuah pusat uji penerbangan di Barat Daya Cina sekitar pukul 13:00 waktu setempat, kata seorang pengagum yang tidak disebutkan namanya di cjdby.net, situs militer China yang paling populer.
Dia menambahkan, tes berlangsung hampir 20 menit.
Beberapa gambar menunjukkan drone ini mempunyai sayap delta saat lepas landas.
Berita dan foto dari pesawat yang digadang-gadang menjadi pesaing X-47 buatan Northrop Grumman Amerika Serikat ini dan nEUROn buatan Eropa itu, kemudian menyebar dan dilansir people.com.cn dan Xinhua News Agency.
sumber : republika
Tags
Berita