|  | 
| foto : r3zhyserenade.blogspot.com | 
Forget 8-hour Norm.. ! Demikian 
kesimpulan sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat. 
Alasannya pun sangat kontoversial, orang yang tidur delapan jam sehari 
atau lebih cenderung meninggal lebih cepat. Tentu saja ini menggugat 
dogma lama bahwa orang dewasa sebaiknya tidur delapan jam sehari. Bisa 
jadi ada benarnya juga, perlu Anda tahu, orang–orang hebat macam Bung 
Karno, Mahatma Gandhi, Nehru, Margaret Thatcher umumnya tidur hanya dua 
sampai tiga jam sehari dan terbukti tidak mengalami gangguan kesehatan 
berarti, bahkan tetap produktif. Anda nilai sendiri, kurang apa 
produktifnya orang semacam Bung Karno atau Thatcher? Mereka orang-orang 
"besar" yang sangat berambisi dan memiliki daya saing yang tinggi. 
Sebaliknya di dunia ini juga ada 
sekelompok orang yang tidur 8-12 jam dalam sehari dan kalau Anda 
termasuk diantaranya, berarti Anda dapat digolongkan sebagai manusia 
dengan tipe penidur. Manusia penidur biasanya kurang aktif bersaing, 
kurang ambisi, dan cepat menerima apa adanya. Hidup memang bukan hanya 
tidur. Juga hidup bukan untuk tidur. Tapi jangan lantas dianggap tidur 
itu tidak penting. Orang yang sehat justru harus tidur dengan nyaman, 
sehingga ketika bangun, badannya segar kembali dan bisa melakukan 
aktivitas dengan baik. Terutama bagi pekerja keras seperti para 
eksekutif atau profesional, mereka yang selalu mendambakan produktivitas
 tinggi dan prestasi kerja.  
Kalau kemudian jam tidur yang normal 
bervariasi dari dua jam sampai 12 jam sehari, pertanyaannya lantas 
berapa jam tidur yang paling ideal? Kembali merujuk pada penelitian di 
Amerika tadi yang dilakukan selama enam tahun dan melibatkan lebih dari 
satu juta manusia, disimpulkan bahwa tidur tujuh jam perhari adalah yang
 terbaik.  
Sejauh ini terbukti sangat aman tidur 
hanya tujuh jam, enam jam, bahkan lima jam sehari dan ini memperkuat 
penelitian yang dilakukan sebelumnya, kata pakar masalah tidur Donald L 
Bliwise, PhD, dari Atlanta's Emory University. Namun, ia mengingatkan 
bahwa tidak baik pula bagi kesehatan Anda apabila terus menerus tidur 
dalam jumlah sedikit dalam waktu yang cukup lama. "Dalam beberapa malam 
tidak masalah Anda kurang tidur, itu bukan sesuatu yang harus 
dirisaukan," kata Bliwise. "Tapi bila Anda terus menerus tidur kurang 
dari lima jam sehari, malam demi malam, barulah perlu dikhawatirkan. 
Sebab kalau Anda tidur hanya empat jam selama berminggu-minggu, itu juga
 tidak baik," tambahnya.  
Risiko Kematian  
Krike dan kawan-kawan menganalisa hasil 
penelitian dari American Cancer Society yang diadakan antara tahun 
1982-1988. Studi ini mengumpulkan informasi tentang kebiasaan tidur dan 
kesehatan manusia yang diamati selama enam tahun. Orang yang dijadikan 
obyek penelitian rata-rata berusia 30 –102 tahun.  
Orang yang tidur delapan jam sehari, 
selama penelitian tersebut, memiliki risiko 12 persen meninggal lebih 
cepat. Risiko meningkat menjadi 17 persen pada orang-orang yang tidur 
tujuh jam sehari. Sementara risiko lebih besar, 34 persen terjadi pada 
orang-orang yang tidur sepuluh jam sehari. "Risiko kematian pada orang 
yang tidur sepuluh jam sehari, sama dengan risiko kematian pada orang 
kegemukan," kata Kripke.  
Lantas bagaimana dengan orang-orang 
yang kurang tidur? Risiko kematian lebih awal sebenarnya terjadi pula 
pada mereka yang kurang tidur, namun prosentasenya lebih kecil. Risiko 
kematian lebih cepat tercatat sebesar 8 persen pada orang-orang yang 
tidur enam jam sehari. Jumlahnya meningkat menjadi 11 persen terhadap 
orang yang tidur lima jam sehari. Sedangkan risiko kematian sebesar 17 
persen disandang orang-orang yang tidur hanya empat jam sehari.

Ketika orang tidur, mereka melalui sebuah periode (REM) Rapid Eye Movement. 
Tahap yang berhubungan dengan mimpi, otak menjadi sangat aktif. Tidur REM 
dan mimpi dipicu oleh pons dan struktur lainnya di brainstem. Pons mengirimkan 
sinyal kepada hipotalamus dan kepada cerebral cortex - yang sangat bertanggung-
jawab terhadap kegiatan-kegiatan kognitif. Pons juga mengirimkan sinyal untuk 
menutup neurons di spinal cords.
Illustration  by Lydia Kibiuk, Copyright © 1994 Lydia Kibiuk. http://www.sfn.org/

Ketika orang tidur, mereka melalui sebuah periode (REM) Rapid Eye Movement. 
Tahap yang berhubungan dengan mimpi, otak menjadi sangat aktif. Tidur REM
Tahap yang berhubungan dengan mimpi, otak menjadi sangat aktif. Tidur REM
dan mimpi dipicu oleh pons dan struktur lainnya di brainstem. Pons mengirimkan 
sinyal kepada hipotalamus dan kepada cerebral cortex - yang sangat bertanggung-
jawab terhadap kegiatan-kegiatan kognitif. Pons juga mengirimkan sinyal untuk 
menutup neurons di spinal cords.
menutup neurons di spinal cords.
Illustration  by Lydia Kibiuk, Copyright © 1994 Lydia Kibiuk. http://www.sfn.org/
Mengapa tidak baik tidur lebih lama?
Kebanyakan tidur sama halnya dengan 
kebanyakan makan, kata Jim Horne , PhD, dari Loughborough University, 
Inggris, yang juga melakukan penelitian yang berkaitan soal tidur ini. 
Ia bilang, "Sama seperti kalau Anda makan lebih dari yang dibutuhkan dan
 minum lebih dari yang diperlukan tubuh, atau minum bir, dan memakan 
makanan yang tidak kita butuhkan. Begitulah, selama ini mungkin Anda 
tidur lebih dari yang Anda butuhkan, " katanya. Perlu Anda simak pula 
peristiwa yang terjadi di Perancis beberapa waktu lalu, yang menunjukkan
 bahwa terlalu banyak tiduran atau berada di ranjang terlalu lama 
tidaklah sehat. Delapan mahasiswa Perancis yang bermalas-malasan di 
ranjang selama enam pekan dengan letak kepala lebih rendah daripada kaki
 mereka, kekebalan tubuhnya melawan virus dan tumor ternyata menurun 
antara 40-50 persen dalam dua minggu pertama.
Orang Indonesia tidur lebih lama
Bagaimana di Indonesia? Dalam 
penelitian psikiater Dr Yul Iskandar, orang Indonesia tidur rata-rata 
pukul 22.00 dan bangun pukul 05.00 keesokkan harinya. Lebih parah lagi 
dalam penelitian terhadap kelompok anak-anak muda di Denpasar beberapa 
waktu lalu, menunjukkan 30-40 persen aktivitas mereka untuk tidur. 
Seharusnya, kalau mau produktif dan bekerja lebih banyak, orang 
Indonesia perlu mempersingkat jam tidurnya.
 Bagaimanakah pola tidur anda saat ini ?
sumber : akhirzaman 
artikel yang sangat bermanfaat, terimakasih informasinya.
BalasHapus