foto : jurukunci.net |
Menurut Duta Besar Jepang di Jakarta waktu itu, Kojiro Shiojiri, patung tersebut merupakan hadiah dari Kemenhan RI kepada Kemenhan Jepang. Sedangkan Menteri Pertahanan RI (Menhan RI) Purnomo Yusgiantoro di Tokyo menyampaikan bahwa keberadaan Patung PETA Jenderal Soedirman ini merupakan simbol makin eratnya hubungan persahabatan antara Indonesia dan Jepang. Menhan RI juga berharap agar kerjasama antara kedua negara dapat terus ditingkatkan serta mencakup berbagai bidang. “Kerjasama antara Indonesia dan Jepang khususnya di bidang ekonomi sudah berjalan dengan sangat baik dan berlangsung cukup lama, maka sekaranglah saatnya untuk membuka kerjasama di bidang pertahanan”, ungkap Purnomo, sebagaimana dikutip dari Detik.
Pada upacara peresmian yang ditandai dengan pembukaan selubung patung di Kantor Kemenhan Jepang di Tokyo pada Jumat 14/01/11, nampak dihadiri para tokoh dari kedua belah pihak. Di antaranya adalah: Menhan Jepang Toshimi Kitazawa, Wakil Menhan Jepang Jun Azumi, Menhan RI Purnomo Yusgiantoro, Staf Ahli Kemenhan RI Sumadi, Dubes RI di Jepang Muhammad Lutfi, perwakilan Yayasan PETA H.Tinton Suprapto, serta beberapa pejabat militer lain dari kedua pihak.
Tinton Suprapto, sebagai ketua Yayasan PETA pada kesempatan itu juga menyampaikan sekilas penjelasannya tentang Patung PETA Jenderal Soedirman tersebut, dimana Jenderal Besar Soedirman adalah jenderal besar revolusi kemerdekaan RI yang mengenyam pendidikan militer saat menjadi anggota PETA. Ia juga mengatakan bahwa di Bogor, Indonesia, telah didirikan Museum Yayasan PETA untuk mengenang korps prajurit militer pribumi Indonesia bentukan Jepang pada masa Perang Dunia II.
sumber : saudaratua
artikel yang sangat bermanfaat, teriamakasih.
BalasHapus